Pemkot Usulkan Tambahan 3000 Kouta CPNS
SERANG,SNOL—Kekurangan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kota Serang cukup dirasakan. Guna mensiasati itu, Pemkot mengusulkan tambahan 3000 kouta untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2016 kepada Kementrian Pendayaangunaan Aparatur Negara (Kemenpan RB).“Kita usulkan ke Kemenpan-RB sekitar 2.900 lebih atau sekitar 3.000 pegawai untuk penerimaan pegawai tahun depan,” ujar Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Serang, Farach Richi, Senin (02/11).
Farach menjelaskan, Pemkot bisa membuka penerimaan CPNS karena sudah termasuk pada 72 Pemda dan Pemkot yang sudah melaksanakan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) dari 572 Pemda dan Pemkot yang mengajukan. “Sehingga Pemkot Serang bisa menentukan kebutuhan pegawai. Terkait dengan pelaksanaan dan berapa jumlah yang disepakati Kemenpan RB, belum ada jadwalnya. Kemungkinan bulan Januari tahun 2016,” katanya.
Dari jumlah yang diajukan terdiri dari formasi teknis, fungsional dan guru. Mengenai jumlah kuota penerimaan yang disepakati Kemenpan-RB, disesuaikan dengan kondisi keuangan negara dan rasio jumlah pensiun. “Harapannya kita bisa mendapatkan kuota yang maksimal, sehingga 5 tahun ke depan kebutuhan pegawai kita terpenuhi,” katanya.
Sebelumnya, minimnya jumlah PNS di lingkungan Pemkot Serang sempat diutarakan oleh Walikota Serang Tb Haerul Jaman kepada Menpan RB Yuddi Chrisnandi pada Safari Ramadan, Jumat (10/07) lalu. Saat kunjungan Menpan RB tidak disia-siakan oleh Jaman agar Pemerintah Pusat memberikan kuota tambahan CPNS di Kota Serang.
Berdasarkan data di Pemkot, aparatur sipil negara di Kota Serang berjumlah 5351. Jumlah tersebut dinilait tidak sebanding dengan analisis beban kerja, analisis jabatan dan jumlah ideal aparatur pemerintahan di Kota Serang berjumlah 8800 ASN.
Bahkan jika jumlah ideal PNS di Kota Serang tidak dipenuhi oleh Pemerintah Pusat maka dalam lima tahun ke depan terjadi “Tsunami” pensiun yaitu berkurangnya tenaga PNS yang jumlahnya mencapai 919. “Hampir 75 persen pensiun adalah tenaga pendidik. Untuk itu dimohon kepada bapak menteri selaku leading sector dalam kebijakan pemberian alokasi formasi ASN dapat memprioritaskan Pemerintah Kota Serang untuk mendapatkan alokasi formasi baik dari kuantitas maupun kualitas,” ungkap Jaman waktu itu.
Namun permintaan Walikota Serang Tb Haerula Jaman pada saat itu ditanggapi dingin oleh Yuddi Chrisnadi. Menurutnya rata-rata daerah di Indonesia mengalami hal yang sama. Oleh karena itu penambahan CPNS harus berdasarkan sifat yang mendesak atau skala prioritas. Ia tidak menampik keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat menjadi pertimbangan belum ditambahnya kouta pegawai negeri sipil.(fahmi/mardiana/jarkasih)