Dinkes dan RSUD Adjidarmo Diminta Turun Tangan
LEBAK,SNOL–Penderita kaki gajah, Embay (30), warga Kampung/Desa Cidiit Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, harus segera mendapatkan penanganan. Tidak ada kata terlambat, jika para pihak terkait mau menanganinya dan merawat pasien dengan serius.Anggota Komisi III DPRD Lebak, mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk segera menangani penderita kaki gajah itu, Jika penyakit tersebut tidak segera diobati, khawatir kondisinya akan semakin parah. “Dinkes dan RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung, harus turun tangan menangani Embay (penderita kaki gajah,red), kasihan sudah 21 tahun dibiarkan saja,” kata Iif Makmur, Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak, Minggu (25/10).
Penanganannya harus intens dengan memantau terus menerus perkembangan pasien. Ia juga mengaku prihatin, kenapa Embay dibiarkan sampai puluhan tahun tak mendapatkan penanganan dari instansi terkait. Menurut Iif, penyakit kaki gajah yang diderita Embay akan berakibat kelumpuhan total.
“Kalau sudah seperti sekarang ini kan susah. Apalagi, saat ini Embay berjalan tertatih-tatih menggunakan tongkat,” tambahnya.
Ketua Komisi III DPRD Lebak, Aminudin menambahkan, aparat desa dan kecamatan juga tidak boleh tinggal diam atas kondisi yang dialami warganya. Mereka harus segera melaporkannya ke Puskesmas. “Penderita harus segera mendapatkan pertolongan, dan penanganan intensif tim medis. Tidak ada alasan penderita itu punya uang atau tidak karena sudah ada alokasi dananya baik dari APBD Kabupaten, Provinsi, maupun bantuan dari Pemerintah Pusat,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Lebak, dr Firman Rahmatullah, mengaku petugas kesehatan telah mendatangi kediaman Embay dengan berkoordinasi melalui aparat Puskesmas Bayah.
“Maaf, kaki gajah sekali diobati akan sembuh total seumur hidup. Kalau kakinya tetap besar, tentu akan kita upayakan. Mengingat, obat kaki gajah saat ini sudah ada ditiap Puskesmas,” ungkap Firman.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang warga Kampung/Desa Cidikit Kecamatan Bayah, Embay (30) sudah 21 tahun menderita penyakit kaki gajah yaitu sejak menginjak usia 9 tahun. Ia belum pernah ke dokter, rumah sakit, atau puskesmas. Karena, keterbatasan biaya dan belum ada dermawan yang menjamin kesembuhan penyakitnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)