5 Rumah Disapu Angin, Warga Berlarian

LEBAK,SNOL–Sedikitnya, lima rumah warga di Kampung Cilengkeng, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, rusak parah diterjang angin puting beliung, sekitar pukul 13.30 Wib, Minggu (1/11). Satu keluarga terpaksa harus mengungsi karena rumahnya tak bisa digunakan lagi untuk bermukim.Informasi yang berhasil dihimpun, kelima rumah tersebut masing-masing milik Eha, Ade, Sardi, Eti, dan Titin. Kondisi kerusakan paling parah dialami rumah milik Eha. Sementara, rumah Ade, dan Sardi, hanya mengalami rusak bagian atapnya saja. Sebelum menghancurkan rumah warga, angin berhembus kencang dibarengi dengan hujan serta petir.

Saat angin kencang berhembus, sebagian warga sempat menyelamatkan diri masing-masing, menjauh dari lokasi. Warga berkali-kali memanjatkan istighfar dan menyebut nama Allah SWT. Tak  lama berselang, angin kencang itu menyapu atap rumah beberapa warga, serta menumbangkan pepohonan.

“Angin puting beliung ini menghantam rumah saya sekitar pukul 15.30 WIB atau setelah Ashar, yang meluluhlantahkan seluruh isi rumah saya. Saya merasa cemas, karena khawatir terjadi angin puting beliung susulan lantaran saat ini wilayah Kabupaten Lebak dan sekitarnya memasuki musim hujan yang disertai angin kencang,” kata warga yang rumahnya hancur yakni Edi (50), kemarin.

Senada dikatakan Sardi (45), warga Kampung Cilengkeng lainnya yang terkena musibah. Dia dan keluarganya terpaksa membereskan sendiri atap gentengnya yang jatuh lantaran khawatir isi rumahnya kehujanan. “Kami memperbaiki alakadarnya agar rumah kami tidak terlalu rusak,” akunya, seraya menyebutkan genteng rumahnya ambrol akibat tertimpa pohon di samping rumahnya.

Warga lainnya Ujang (49) menuturkan bahwa para korban saat ini membutuhkan peralatan bangunan. “Karena rata-rata genteng kami rusak parah dan hanya sebagian kecil saja yang bisa digunakan lagi. Bahkan milik Edi hancur,” tuturnya, seraya mengakui pihaknya sudah menyampaikan persoalan ini ke Pemkab melalui aparat desa dan kecamatan.

Eha, warga yang rumahnya turut disapu angin puting beliung mengatakan, saat itu dia sedang ada di dalam kamar bersama anaknya yang baru lahir. “Saat angin kencang itu, saya disuruh keluar oleh anak saya. Saya lari ke rumah tetangga. Tak lama kemudian, rumah saya hancur disapu angin puting beliung. Semua tertimpa reruntuhan rumah, hanya TV yang bisa diselamatkan,” kata Eha.

Saat ini, Eha dan tiga anaknya tinggal di rumah tetangganya. Karena, rumah miliknya tidak dapat dihuni lagi.

Kepala BPBD Lebak, Kaprawi membenarkan peristiwa angin puting beliung yang terjadi di Desa Pasir Tanjung, dan merusak beberapa rumah warga itu. Pihaknya langsung datang kelokasi kejadian setelah mendapatkan informasi terkait musibah itu.

“Kami langsung ke lokasi. Untuk sementara, berdasarkan data ada lima  rumah warga yang rusak dan akan kita laporkan,” pungkasnya.

Bahkan BPBD sudah memberikan bantuan kedaruratan berupa sembako, terpal dan makanan siap saji, masing-masing 3 paket. Bantuan tersebut hanya cukup sampai dengan 3 hari.

“Soal bantuan alat bangunan, nanti kita sampaikan ke pimpinan dalam hal ini Bupati Lebak,” jelasnya.  (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.