APBD Perubahan Terancam tak Bisa Direalisasikan

PANDEGLANG,SNOL–Pembangunan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2015 Pemkab Pandeglang terancam tidak terealisasi. Pemkab menuding, hal itu terjadi karena hingga kini evaluasi anggaran tersebut belum disahkan atau ditanda tangani oleh Gubernur Provinsi Banten.Sekeretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Aah Wahid Maulany mengatakan, pihaknya berharap Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten terkait hasil evaluasi APBD-P segera turun karena pihaknya tidak bisa melangkah tanpa ada SK yang dikeluarkan Gubernur. Dia juga menilai lambatnya pengesahan APBD-P akan berimbas pada pembangunan yang direncanakan.

“Kami sangat berharap sekali SK itu segera diturunkan, karena kami ingin segera action untuk melaksanakan program dan kegiatan di perubahan anggaran ini. Jika pengesahan itu terlambat akan berimbas pada pembangunan,” kata Aah seusai menghadiri pelantikan KNPI Pandeglang di Pendopo Pandeglang, Rabu (21/10).

Pihaknya juga sudah mempertanyakan, berkoordinasi dan rapat di provinsi. Saat ini pihaknya masih menunggu kepastian kapan akan bisa diterima SK APBD-P tersebut. “Karena ini menyangkut sesuatu yang sangat urgen untuk kepentingan dan kemajuan Kabupaten Pandeglang, Kami meminta secepatnya SK tersebut diterima oleh kami. Mudah-mudahan dua hari ini bisa  kami terima,” harapannya.

Waktu untuk melaksankan program yang sudah direncanakan sangat mepet. Jika belum juga disahkan sampai berminggu-minggu, pihaknya tidak akan bisa menjalankan program tersebut. “Kami meminta jangan ditunda-tunda lagi, dan segera di sahkan APBD-P,” tegasnya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Pandeglang, Dadan Sudarma mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pengesahan evaluasi APBD-P Kabupaten Pandeglang, oleh Gubernur Banten terkatung-katung dan lambat. Semestinya satu Minggu itu sudah dapat diterima hasil evaluasi oleh Pemkab Pandeglang, akan tetapi ini sudah dua Minggu belum juga.

“Jelas kami juga menyangkan APBD-P lambat di sahkan oleh Gubernur, hal ini akan menghambat pembangunan yang sudah direncanakan. Kami berharap kepada Gubernur segera menada tangani, agar kegiatan yang di rencanakan cepat di laksanakan,” ujarnya. (mg29/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.