Bentuk Satgas, PGRI Rekrut 1.400 Guru
LEBAK,SNOL– Guna membantu kelancaran dan memudahkan organisasi dalam segala hal, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lebak berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas). Satuan tersebut ada di masing-masing kecamatan se Kabupaten Lebak, yang jumlahnya diperkirakan mencapai sekitar 1.400 orang.Ketua PGRI Kabupaten Lebak, yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebak, Juanda mengatakan, Satgas PGRI itu ada di seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Lebak, terdiri dari 50 anggota per-Kecamatan yang anggotanya merupakan guru di masing-masing daerah tersebut.
Tujuan pembentukan Satgas PGRI ini, selain untuk melindungi organisasi dan memediasi persoalan yang berkembang di dalam tubuh PGRI, juga dalam rangka eksistensi organisasi. “Keberadaan Satgas dapat juga membantu pengamanan di kala terjadi aksi demonstrasi di Disdikbud. Disamping itu, PGRI sebagai mitra kerja pemerintah dapat bertugas membantu masyarakat seperti terjadi kebakaran,” kata Juanda, Selasa (20/10).
Soal peresmian pembentukan Satgas, Juanda mengaku akan dilakukan secara simbolis pada acara HUT PGRI tanggal 4 November 2015 mendatang, sekaligus lounching seragam Satgas. Dengan terbentuknya Satgas PGRI ini, diharapkan mampu membantu berbagai pihak sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah (Pemda). “Sekarang, dibeberapa PGRI tingkat kecamatan berangsur-angsur telah membentuk Satgas,” ujarnya.
Kepala SMKN 2 Rangkasbitung Mukmin mengaku, mendukung apa yang digagas oleh Ketua PGRI Lebak. Meski begitu, ia juga meminta Satgas yang telah terbentuk diberikan keterampilan dalam berbagai hal, terutama penanggulangan bencana. “Harus dipikirkan juga, tugas guru selama ini mengajar. Kalau mereka aktif di Satgas PGRI, dalam kegiatan-kegiatan tertentu harus ada pengganti guru yang bersangkutan,” imbuhnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)