Ormas Jangan Main Hakim Sendiri
TIGARAKSA,SNOL—Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Mad Romli meminta kepada organisasi masyarakat (Ormas) termasuk Ormas Islam untuk tidak melakukan tindakan yang diluar batas ketentuan. Hal ini merujuk pada adanya aksi sweeping Ormas Islam terhadap warung remang-remang.Romli mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan kinerja para aparat hukum yang ada di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, masalah pemberantasan praktik-praktik prostitusi biarkan itu menjadi kewenangan aparat penegak perda dan petugas kepolisian.
“Itu sudah menjadi ranah hukum dan serahkan semuanya untuk ditangani oleh pemerintah. Jika memang terpaksa harus diambil tindakan oleh masyrakat maka lakukan koordinasi dengan petugas polisi setempat,” urainya kepada Satelit News, kemarin.
Pria yang akrab disapa Ombi ini mengatakan pemerintah tidak akan lepas tangan begitu saja dengan membiarkan praktik kemaksiatan terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Hanya saja dalam memberantasnya memerlukan waktu yang tidak sebentar. Terlebih menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Lakukan sosialisasi dulu, pendekatan dulu kepada para pelakunya. Saya yakin jika dilakukan dengan cara yang lembut, mereka akan mengerti. Karena kita dengan mereka sama-sama manusia yang memiliki hati nurani. Kalau tidak bisa dilakukan tindakan persuasif baru dilakukan dengan cara yang tegas. Bawakan saja mobil beko gusur sekalian. Tapi kan manusia tidak sekasar itu,” imbuhnya
Sebelumnya diberitakan, puluhan anggota Ormas Islam Relawan Pembrantas Maksiat (RPM) Kabupaten Tangerang melakukan razia di kawasan Sumur Bandung di Kecamatan Cisoka, Minggu (18/10) dini hari. Aksi ini dilakukan lantaran kegiatan prostitusi dinilai semakin marak dan merusak moral bangsa.(mujeeb/hendra)