7 Pelaku Pemerkosa ABG Menghilang
SERANG,SNOL-Setalah dua pekan dilaporkan keluarga korban, ketujuh terduga pelaku pemerkosaan terhadap Mawar (bukan nama sebenarnya, red) hingga kini belum ditangkap petugas kepolisian. Ketujuh terduga pelaku menghilang setelah penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang mendatangi kediaman para pelaku.Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Arrizal Samelino Ganda Saputra mengatakan, penyidik sudah berusaha untuk mengamankan ke tujuh pelaku setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban. Namun saat hendak ditangkap, ketujuh terduga pelaku sudah tidak berada di kediamannya masing-masing.
“Kita sudah kerja sama dengan keluarga korban untuk monitor keberadaan pelaku. Beberapa kali kita kesana (ke rumah terduga pelaku, red) mereka sudah di lokasi. Informasinya ada, tapi pas kita kesana sudah tidak ada,” ungkap Arrizal, Kamis (01/10).
Meski belum berhasil menangkap ketujuh terduga pelaku, petugas kepolisian masih melakukan monitoring. Arrizal mengaku mengapresiasi jika warga memberikan informasi kepada petugas kepolisian tentang keberadaan ketujuh terduga pelaku. Selain itu, petugas kepolisian akan merasa terbantu jika ada warga berhasil mengamankan ke tujuh terduga pelaku dan menyerahkannya.
“Tetap kita akan pantau, kita sampaikan kepada keluarga korban siapapun bisa melakukan penangkapan dan segera diserahkan ke polisi. Kalau ada informasi kita akan segera lakukan penangkapan,” kata Arrizal.
Arrizal menjelaskan, dari hasil visum yang diambil dari RSUD dr Drajat Prawiranegara terdapat luka di alat kelamin korban. Hal ini tentunya memperkuat dugaan penyidik bahwa memang telah terjadi kasus pemerkosaan. “Visum sudah diambil memang ada luka di alat kelamin korban,” jelas Arrizal.
Sebelumnya, Mawar diduga digilir tujuh pelaku setelah dicokoki minuman keras, pada hari Rabu (16/09) dinihari lalu. Sebelum diperkosa, Mawar dan Indri diajak oleh pelaku berinisial M dan A nongkrong di sebuah tempat tongkrongan di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. M dan A diketahui merupakan teman Indri. Setibanya di tempat tongkrongan, Mawar dan Indri bertemu dengan lima pelaku lainnya. Di lokasi tersebut kelima pelaku rupanya sudah mempersiapkan minuman keras. Anehnya, hanya Mawar saja yang dibujuk meminum minuman keras hingga mabuk. Setelah teler, gadis malang tersebut akhirnya dibawa ke sebuah kosan bersama Indri. Karena takut dan mencium gelagat yang tidak beres, Indri akhirnya kabur dan melaporkannya ke keluarga Mawar.
Mendapat aduan Indri, paman Mawar berinisial D langsung menuju kamar kos yang disebutkan. Setibanya di kamar kosan, korban Mawar sudah terkulai lemah dan tanpa busana. “Saya tiba di lokasi sekitar pukul tiga pagi, dia sudah tergeletak tak berdaya tanpa sehelai benang,”ujar D sesaat sebelum melapor ke Unit PPA Polres Serang Kamis (17/09) lalu. (mg30/mardiana/jarkasih)