Waspadai Lollipop Narkoba, BNK Lakukan Sweeping
SERPONG,SNOL–Sudah beredar di Bogor dan Depok, Badan Narkotika Kota (BNK) Tangsel, antisipasi peredaran permen lollipop narkoba di wilayahnya. Sebab di kedua daerah tersebut, permen dijual bebas seperti pedagang kaki lima. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNK Tangsel Sonny Gunawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan observasi ke beberapa titik untuk mengecek peredaran permen lollipop narkoba. Beberapa tempat yang dicek, seperti tempat jajan sekolah, pasar kaget, warung dan beberapa tempat lain yang memungkinkan dijualnya permen tersebut.“Kita juga lakukan uji lab dari sample makanan untuk mengetahui secara pasti. Setelah uji lab, kita pastikan di Tangsel belum ada peredaran permen lollipop narkoba,” kata Sonny saat ditemui di kawasan Car Free Day di Jalan Raya Serpong, Minggu (13/9).
Dia juga menambahkan, narkoba yang terkandung dalam permen lollipop berjenis lysergic acid diethylamide (LSD). Narkoba jenis ini, diakuinya bukan barang baru lantaran pernah tenar di kalangan pengguna narkoba, beberapa tahun silam.
“Permen lollipop narkoba yang beredar, biasanya tanpa merek dan sasarannya anak-anak. Permen narkoba ini memang bentuknya benar-benar mirip permen lollipop kebanyakan, maka itu sangat sulit membedakan dan hanya bisa dilakukan dengan uji lab,” paparnya.
Masih menurut Sonny, narkoba jenis ini pun tak kalah berbahaya dibandingkan dengan narkotika jenis lain. Efek jangka panjangnya, sama dengan narkoba jenis lain, yakni dapat merusak sistem syaraf otak jika digunakan terus-menerus.
“Kalau untuk jangka pendeknya, efeknya dapat membuat halusinogen. Anak yang mengonsumsi permen lollipop narkoba mengalami halusinasi. Mereka akan melihat orang-orang yang ada di sekitarnya berwajah aneh dan mereka akan banyak tertawa,” kata Sonny.
Untuk mengantisipasi lebih jauh, Sonny mengaku bakal koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat. Nantinya, di tiap sekolah akan dipasang spanduk berupa imbauan bahaya narkotika.
“Kita juga akan pamerkan narkoba jenis permen lollipop, jadi masyarakat akan lebih tahu bentuknya seperti apa,” pungkasnya. (pramita)
//Kurir Sabu Tertangkap di Ciputat
Hendak mengantarkan pesanan sabu ke daerah Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, seorang kurir tertangkap basah kepolisian dari Polsek Ciputat, Sabtu (12/9). Kepada petugas, tersangka mengaku hendak mengantarkan barang haram tersebut ke salah satu warga di daerah tersebut.
Seorang tersangka tersebut diketahui berinisial GKY alias N diringkus di Jalan Gelagah Cirendeu pada saat akan mengantarkan sabu pesanan pelanggannya. Diungkapkan Kapolsek Ciputat Kompol Damanik, penangkapan tersebut diketahui lantaran gerak geriknya mencurigakan.
“Dia seperti menunggu orang, di pojokan. Petugas patroli kami curiga, lalu langsung digeledah,” ujarnya. Benar saja, saat digeledah, petugas menemukan dua paket kecil sabu di dalam saku celana tersangka.
Kepada petugas, N mengaku akan mengantarkan kepada seorang remaja berinisial R di Jalan Pluto, Villa Cinere Mas, Cirendeu. N pun diperintahkan seorang bandar yang diketahui bernama Konek di daerah Karang Tengah, Kota Tangerang.
“Tersangka kedapatan membawa paket senilai Rp 400 ribu, katanya hanya disuruh saja untuk mengantar saja. Tapi kami tidak begitu percaya begitu saja, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, tersangka langsung kami bawa ke Mapolsek Ciputat,” papar Damanik.
Namun diketahui, tersangka ternyata pegawai di perusahaan farmasi. Karena mendapat menggiurkan dari bandar narkoba tersebut, dia pun tergiur untuk juga sebagai kurir. (pramita)