Balita Terseret Arus Sungai Ciujung

LEBAK,SNOL– Sungai Ciujung telan korban. Kali ini, seorang bocah dibawah lima tahun (Balita) Muhammad Nur Septiansyah (4) warga Kampung Bojong Kapunah RT 01/06, Desa Sukamekarsari Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, tewas tenggelam di sungai tersebut.Informasi yang dihimpun, peristiwa  berawal ketika Senin (7/9) sekitar pukul 08.00 Wib, korban bermain di sungai itu bersama dua orang temannya yakni, Nazwa (3), dan Anjani (5). Beberapa menit kemudian, Anjani dan Muhammad Nur Septiansyah terpeleset. Beruntung, Anjani bisa naik lagi ke pinggir sungai. Sementara Nur Septiansyah hanyut terbawa arus sungai.

Seorang saksi mata Siti Rohmah (38) menuturkan, ia melihat korban ke tengah dan hanya kelihatan tangannya saja ke atas. Ia berusaha menyelamatkan korban dan meminta tolong warga, namun nasib berkata lain. “Saya mau nolong, tapi nggak bisa berenang. Saya sudah minta tolong warga lain, tapi terlambat,” kata Siti Rohmah (38), saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin (7/9).

Warga yang datang sekitar 15 menit kemudian setelah kejadian, tambah Rohmah, sudah tidak bisa melihat posisi korban karena arus sungai cukup deras dan membawa korban entah kemana.

Tak berhenti disitu, belasan wargapun terus melakukan pencarian terhadap korban. Akhirnya, korban Nur ditemukan sekitar 30 meter kearah hilir dari lokasi kejadian sekitar pukul 09.30 Wib atau satu jam setelah kejadian tenggelam. “Warga kemudian beramai-ramai mengevakuasi korban,” tambahnya.

Setelah diangkat ke darat, mayoritas warga menyatakan bahwa Nur telah meninggal dunia. Namun kedua orang tuanya belum percaya, sehingga membawanya ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung. “Korban dibawa menggunakan mobil ambulan dari Puskesmas Kecamatan Kalanganyar, ke RSUD dr Adjidarmo,” ujarnya.

Seorang tim medis RSUD dr Adjidarmo, Devi Andriyani mengatakan, korban sempat kami periksa dan dilakukan penanganan. Korban masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS plat merah tersebut. “Setelah kami periksa, korban memang telah meninggal dunia. Kami sarankan, agar korban dibawa lagi oleh pihak keluarga untuk diurus jasadnya,” ungkap Devi.

Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lebak, Iyan yang didampingi kepala desa (Kades) Sukamekarsari Kecamatan Kalanganyar, Abdul Rohman, membenarkan peristiwa tenggelamnya bocah warga Desa Sukamekarsari tersebut. Iyan meminta warga, untuk lebih berhati-hati ketika mandi, atau bermain disekitar aliran Sungai Ciujung.

“Orang tua juga harus mengawasi putra-putrinya, untuk mengantisipasi korban lainnya,” imbuhnya.(ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.