Mobil Dinas PNS Tabrak Pejalan Kaki

LEBAK,SNOL– Sebuah mobil dinas yang dikemudikan Hasanudin, PNS Pemprov Banten menabrak Nelly (20) yang sedang berjalan kaki di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang, tepatnya di Kampung Cipeuteuy, Sabtu (5/9) lalu sekitar pukul 07.30 Wib. Akibatnya, korban mengalami luka di sekitar punggungnya.Saat kejadian, korban yang merupakan warga Kampung Cipeuteuy Desa Baros Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak itu sedang berjalan di pinggir jalan di jalur sebelah kanan. Pada saat itu, korban sedang asik memainkan ponselnya. Tiba-tiba, dari arah berlawanan (Pandeglang) melaju kencang sebuah kendaraan Mitsubishi Kuda berplat merah (mobil dinas) ber Nopol A 460 yang dikemudikan oleh Hasanudin (44), warga Jalan Bidin Gunawan Kelurahan Rangkasbitung Barat Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Diduga lelah habis menempuh perjalanan jauh, mobil yang dikemudikan Hasanudian seketika menabrak korban. Akibat kejadian itu korban mengalami luka serius di bagian punggungnya. Korban kemudian langsung dilarikan ke RS Misi Rangkasbitung.

Kapolsek Warunggunung Kompol Andie Firmansyah mengatakan, Hasanudin yang diketahui merupakan adik kandung Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebak Kosim Ansori, itu diduga mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. “Saat dimintai keterangan, yang bersangkutan pelaku mengaku kelelahan. Ia menjadi sopir dari Kota Surabaya. Kedatangannya ke Surabaya untuk mengikuti acara pertemuan dinas, dan Hasanudin adalah PNS di Bandiklat Provinsi Banten,” kata Kompol Andie, Sabtu (5/9) lalu.

Saat ini, kata Kapolres, kendaraannya diamankan di Mapolsek Warunggunung. Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Misi Rangkasbitung, untuk mendapatkan penanganan tim medis. “Pengemudi mobil tidak kita tahan karena kondisinya lemah, dan ngakunya akan berobat ke RS Misi juga. Dari keterangan yang kami dapat, pengemudi (Hasanudin,red) adalah adik kandung Pak Kosim Ansori (Kepala Dishutbun Kabupaten Lebak,red),” tambahnya.

Saat didatangi ke RS Misi Rangkasbitung, salah seorang Front Office (FO) yang namanya enggan dikorankan, membenarkan jika warga atas nama Nelly sempat dirawat di RS swasta itu. Tapi dirinya tidak menemukan pasien atas nama Hasanudin. “Pasien atas nama Nelly disini cuma sebentar, terus dia dirujuk ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung,” ujarnya.

Saat didatangi ke RSUD dr Adjidarmo, Satpam di RS plat merah itu, Rizal membenarkan jika Nelly sempat dirawat. Namun, yang bersangkutan memilih untuk pulang sekitar pukul 11.30 WIB (Sabtu, 5/9). “Katanya sih mau diurut (dipijit,red) di rumahnya karena lukanya memar sedikit di bagian punggung,” ujar Rizal.

Dihubungi terpisah, Kepala Dishutbun Lebak Kosim Ansori, membenarkan jika Hasanudin adalah adik kandungnya. Meski begitu, ia tidak mengetahui secara detail peristiwa kecelakaan itu. “Ya, Hasanudin adik kandung saya,” ujarnya singkat. (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.