Waspada Hewan Kurban Terjangkit Anthrax
SERANG,SNOL- Hewan kurban yang terjangkit penyakit Anthrax perlu diwaspadai. Bila sampai dikonsumsi oleh manusia, bisa menyebabkan kematian karena terjangkit bakteri bacillus athracis, jenis bakteri ganas.Untuk mewaspadai adanya hewan kurban yang terjangkit anthrax Menjelang datangnya hari raya Idul Adha ini, Dinas Pertanian Kelautan dan perikanan (DPKP) Kota Serang akan melakukan pengawasan terhadap hewan kurban, terutama yang didatangkan dari luar Provinsi Banten seperti Boyolali, Jawa Tengah dan sekitarnya, karena daerah tersebut memiliki penyakit endemik Anthrax.
Kepala Bidang Peternakan DPKP Kota Serang Siswati menjelaskan, hewan kurban terjangkit anthrax umumnya memiliki ciri berupa benjolan besar pada tubuh hewan dan mengeluarkan darah. “Jika bersentuhan langsung pada manusia, terutama jika terdapat luka maka dapat langsung tertular dan menyebabkan kematian. Biasanya, penyakit ini terjangkit pada kerbau dan sapi,” ujar Siswati Jumat (04/9).
Hewan yang terjangkit penyakit anthrax tidak dipengaruhi oleh cuaca namun lebih dominan menjangkiti di musim hujan. Ia beralasan ketika suhu panas, bakteri ini tidak aktif. Begitu hujan yang berlangsung lama, Anthrax bisa muncul. “Beberapa tahun lalu sempat ada pemusnahan masal pada sapi perah akibat terjangkit Anthrax. Untuk Kota Serang sih paling banyak suplai hewan kurban itu dari wilayah Jawa Barat dan Bali,” ungkapnya.
Meski begitu, hingga saat ini pihaknya belum pernah menemukan kasus Anthrax di Kota Serang, terutama pada hewan kurban. Alasannya, hewan yang dijual sebagai kurban merupakan hewan pilihan yang sudah dipastikan kesehatannya. “Di Kota Serang paling kami hanya menemukan penyakit mata pada domba, sementara pada sapi dan kerbau biasanya cacingan atau kembung. Anthrax sih sebenarnya bisa diobati jika masih dalam tahap gejala, dengan vaksin Anthrax. Namun, jika sudah parah harus dimusnahkan,” ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mulai 14 September hingga Idul Adha mendatang akan mulai melakukan pemeriksaan kepada hewan kurban yang diperjualbelikan di Kota Serang. Dalam pemeriksaan tersebut jika ditemukan hewan kurban yang terjangkit penyakit berbahaya akan langsung dimusnahkan. (mg30/mardiana/jarkasih)