Pemprov Pasok Bank Banten Rp 950 Miliar

SERANG,SNOL– Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banten Tahun 2012 – 2017, salah satu program pembangunannya adalah pendirian Bank Banten. Pemprov Banten telah mengalokasikan sekitar Rp 950 Miliar untuk pembangunan bank tersebut.Direktur Utama PT Banten Global Develoment (BGD), Ricky Tampinongkol mengungkapkan, dana yang sudah diterima oleh PT BGD baru sekitar Rp 300 miliar dari total Rp 950 miliar. Artinya, masih ada di kas daerah dan pemerintah sebesar Rp 650 miliar. Guna mempercepat pembangunan Bank Banten, pihaknya akan segera bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), guna memenuhi segala sesuatu persyaratan pendirian Bank Banten.

“Sedang dirapatkan di DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), agar bisa segera dicairkan anggarannya,” kata Ricky, Jumat (4/9).

Meski Banten mendirikan bank sendiri, dipastikan tidak akan menarik sahamnya dari Bank Jabar-Banten (bjb). “Mengacu ke Perda, kita punya saham di bjb. Secara, PT BGD punya saham di bjb Syariah. Dulu kita berharap, ada peningkatan saham, entah kenapa tidak bisa dinaikkan (sahamnya). Ada harapan di bjb Syariah, kita akan besar,” tambahnya.

Ditambahkannya, OJK akan melihat buku laporan secara valid. Jangan sampai, melihat bukunya baru Rp 300 miliar. Sedangkan, di Perda Rp 950 miliar tapi yang ada di buku hanya Rp 300 miliar.

Pendirian Bank Banten, rencananya diumumkan secara resmi pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Banten ke 15, 4 Oktober mendatang. “Semoga di Ultah Banten, kita sudah punya keyakinan bank (Banten) ini akan ada, dan pasti ada. Kalau ini jadi, pertama di Indonesia. BPD Banten bukan milik Pemda,” tambahnya.

PT BGD merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Banten. Ini menjelaskan bahwa semua proses pembangunan Bank Banten sedang berjalan dengan baik dan akan menjadi tempat penyimpanan APBD tingkat provinsi hingga delapan kabupaten dan kota di Banten.

Diketahui bahwa pada saat pecahnya perang revolusi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, sekitar tahun 1950, pernah berdiri Bank Banten di Kabupaten Pandeglang. Bangunan bersejarah bergaya art deco yang di bagian atas dindingnya bertuliskan ‘BANK BANTEN’ dirobohkan oleh Pemkab Pandeglang pada tahun 1997.

Bank Banten pernah menjadi ikon ibukota Daerah Swatantra Tingkat II Pandeglang, sekaligus menjadi salah satu penggerak roda perekonomian masyarakat, bukan hanya di wilayah Pandeglang, melainkan di wilayah Karesidenan Banten. Bank Banten  dibangun oleh para pejuang kemerdekaan dengan cara sumbangan itu,  kini hanya sebuah nama jalan di dekat alun-alun Kabupaten Pandeglang. (metty/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.