Mayat Tunawisma Dikirim ke Gedung PU
TIGARAKSA,SNOL—Suasana di depan Gedung Pekerjaan Umum (PU) Pusat Pemkab Tangerang, Jumat (28/8) mendadak ramai. Saat mayat seorang tunawisma berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 60 tahun dan tanpa identitas tiba di depan gedung. Informasi yang dihimpun, sekita pukul 12.30 Wib ada seorang warga bernama Ang Jong Tjai datang ke Gedung Pekerjaan Umum Kabupaten Tangerang. Pria itu bukan ingin berkunjung ke salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di gedung tersebut, melainkan ingin mengantarkan jenazah seorang pria yang diduga tunawisma atau gelandangan.
Hal ini sempat membuat petugas Satpol PP kebingungan. Pasalnya, gedung tersebut bukanlah rumah duka. Menurut pria tersebut, tunawisma tanpa identitas tersebut sebelumnya masih hidup dan dalam keadaan kritis. Setelah memberikan jenazah tersebut, Ang Jong Tjai langsung pergi.
“Sebelum pergi sempat bilang kalau mayat itu untuk Dinas Kesejahteraan Sosial. Biasanya orang kesini datang kalau bukan untuk bikin kartu kuning pasti mau bertamu. Ini mah enggak malah mau ngaterin mayat. Kaget saya juga, dikiranya saya mah bercanda enggak tahunya beneran,” ujar petugas Satpol PP Dimyati kepada Satelit News, Minggu (28/8).
Menanggapi hal ini, Kasi Pelayanan Sosial Anak, Lansia, Orang Terlantar dan Cacat Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang Lili Amalia menjelaskan, semestinya orang tersebut dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu, bukan dibawa ke Dinas Kesejahteraan Sosial. Karena waktu dibawa dalam orang tersebut dalam keadaan kritis. Menurutnya, jika memang tanpa identitas baru diserahkan ke Dinas Sosial dengan catatan orang tersebut sudah kembali pulih.
“Kalau sudah sembuh barulah menjadi kewenangan Dinas Sosial. Kalau si orang sakit itu dibawa ke sini ya salah. Disini tidak bisa menyembuhkan,” terangnya.
Sebelumnya, lanjut Lili, orang yang diketahui sebagai gelandangan ini ditemukan di Kecamatan Kelapa Dua oleh warga dalam keadaan sakit. Kemudian karena orang tersebut tanpa identitas akhirnya dibawa ke Kecamatan Kelapa Dua. Namun lantaran merasa bukan menjadi kewenangannya orang tersebut disarankan untuk diantar ke Dinas Sosial.
“Sempat dibawa ke Kecamatan Kelapa Dua dulu. Habis itu dibawa ke Polsek Kelapa Dua. Pihak polsek sendiri juga bingung akhirnya diarahkan ke Dinas Sosial. Dalam perjalan kesini orang itu meninggal dan ditinggalkan didepan pintu masuk gedung sama yang mengantarkan,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kelapa Dua Kompol Awaludin Amin mengatakan, pada saat dibawa ke Polsek Kelapa Dua oleh warga yang diketahui bernama Ang Jong Tjai, orang tanpa identitas ini masih dalam keadaan bernyawa. Bahkan untuk memastikannya ia memerintahkan anggotanya untuk memeriksa orang tersebut. Kemudian warga yang mengantarkan diberikan surat jalan agar tak terjadi masalah dalam perjalanan.
“Jadi waktu disini masih hidup. Karena takut kenapa-kenapa di jalan akhirnya warga yang mengantarkan dikasih surat SPKT untuk diantarkan ke Dinas Sosial. Mungkin dalam perjalanan si orang terlantar ini meninggal,” pungkasnya. (mujeeb/aditya)