Dana Sewa Genset RSUD Disiapkan
PANDEGLANG,SNOL– Munculnya masalah tunggakan biaya sewa genset RSUD Berkah hingga ancaman penarikan alat tersebut membuat Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi angkat bicara. Erwan mengklaim, biaya untuk perbaikan genset yang rusak sudah ada. Dipastikan, pembayaran sewa baru bisa dibayarkan setelah APBD Perubahan TA 2015 disahkan.“Memang genset yang digunakan sekarang hanya bersifat sementara, Pemda sudah mempersiapkan anggarannya untuk perbaikan genset yang rusak. Hanya saja, pengusaha yang dulu tidak bisa menyiapkan tenaga ahlinya, sehingga perbaikannya tertunda,” kata Erwan, Kamis (20/8).
Terkait persoalan itu, Erwan akan segera memanggil dan mengevaluasi Direktur Utama (Dirut) beserta jajaran managemen RSUD Berkah. Menurutnya, persoalan di rumah sakit itu bukan hanya genset tapi ada beberapa persoalan lainnya yang perlu diklarifikasi.
“Kalau seandainya hanya gensetnya saja, tidak ada beban. Tapi yang terjadi sekarang, seluruh komponennya bermasalah dan mesti diubah. Sedangkan tahun anggaran sudah berjalan, kami pasti secepatnya akan upayakan untuk memperbaikinya. Aggaranya juga sudah ada, jadi jangan khawatir,” tegasnya.
Selain persolan akan ditariknya genset, bupati juga mengaku kerap mendapat informasi terkait persoalan kebersihan di RSUD, yang kurang terawat. “Memang di rumah sakit itu sekarang-sekarang ini sudah agak mendingan, seperti parkir sudah memakai elektronik. Tapi, kadang-kadang menjadi ajang kepentingan orang lain. Saya minta kalau penting keberadaan rumah sakit untuk numpang hidup, tolonglah agar membersihkanya. Saya senang ada masukan seperti ini, mau saya panggil Dirutnya secepatnya,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Aah Wahid Maulani menambahkan, persoalan tagihan sewa genset akan ditanggulangi secepatnya. Dia mengatakan, pengadaan genset itu tidak jadi karena genset yang rusak bisa diperbaiki kecuali panelnya. Panelnya ada pengadaan dan prosesnya sedang berlangsung di Unit Lelang Pengadaan (ULP). “Kalau memang penyewaan genset ada tunggakan, nanti akan dibayar di APBD Perubahan,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelayanan di RSUD Berkah bisa lumpuh total jika genset ditarik oleh pemiliknya. Kejadian itu dianggap memalukan jika pihak rumah sakit sampai harus kelimpungan, hanya untuk membayar sewa genset saja. Bagaimanapun, penerangan dan kebutuhan aliran listrik merupakan hal yang urgent dan harus diprioritaskan. (mg29/mardiana/jarkasih)