Jerikan Bensin Meledak, 2 Bangunan Hangus
PANONGAN,SNOL—Gara-gara jeriken bensin berukuran 25 liter meledak, 2 bangunan yang digunakan warung sembako dan bengkel ludes terbakar, Selasa (5/5). Kebakaran di Kampung Ranca Iyuh RT04/02 Desa Ranca Iyuh Kecamatan Panongan ini juga membuat salah satu pemilik ruko, Muhidin (38) menderita luka bakar saat menyelamatkan anaknya.
Pemilik ruko sembako, Indri Isnaeni (33) mengungkapkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.30 Wib ini berawal dari bengkel suaminya (Muhidin, red) yang berada persis di samping warungnya. Saat itu, anaknya bernama Adit (11) sedang memindahkan bensin dari jeriken 25 liter ke jeriken berukuran satu dan lima liter. Tiba-tiba jeriken mengeluarkan dentuman keras disertai api. Adit kaget dan lari sambil berteriak minta tolong, sementara Muhidin yang berada di warung pupuk samping bengkel langsung menolong sang anak.
Saat itu api mulai membesar dan Muhidin mencoba menyelamatkan anaknya dan barang-barang. Namun, jeriken lain kembali meledak hingga membuat api kian berkobar. Alhasil, kaki Muhidin pun terkena jilatan api dan langsung melepuh. Ia pun mencoba menyelamatkan diri sebisanya hingga warga datang menolongnya. Korban kemudian dilarikan ke klinik yang tak jauh dari bengkel miliknya.
Lanjut Indri, kobaran api dari bengkel motor suaminya kemudian menyambar warung sembako miliknya dan nyaris melalap dua bangunan lainnya. Kondisi ini membuat pemilik toko dan warga sekitar langsung berhamburan membantu menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam toko di sebelah bengkel.
“Semua barang ludes terbakar di bengkel motor suami saya. Kaki suami saya juga terluka saat menyelamatkan anak saya dan barang-barang. Selain itu, saya bersyukur karena barang sembako dagangan saya tidak ada yang terbakar, karena langsung dikeluarkan oleh warga,” ungkap Isnaeni kepada Satelit News.
Supriyadi warga sekitar menambahkan, selain menyelamatkan barang-barang dari dalam warung, warga juga ikut memadamkan api dengan peralatan seadanya seperti air yang ada di lokasi maupun pasir untuk meredamkan api.
“Saat warga sedang berusaha memadamkan api, tak lama kemudian tiba-tiba tiga mobil Damkar datang ke lokasi kejadian. Mobil tersebut berhasil memadamkan api sehingga tidak merempet ke ruko lainnya. Saat ini belum diketahui kerugian yang diderita pemilik bengkel,” paparnya.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Teteng Jumara membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut. Ia menerima laporan kebakaran pukul 12.20 Wib. Saat itu BPBD menerjunkan 3 unit mobil Damkar dari Curug dan Cisoka dengan jumlah personil 12 orang.
“Kami menduga kebakaran akibat korsleting listik di dalam bengkel yang langsung menyembar bensin. Akibatnya dua bangunan ludes terbakar dan satu pemilik ruko mengalami luka bakar di kakinya. Sisanya kerusakannya tidak begitu parah,” pungkasnya. (mg26/aditya)