Rano Curhat ke Staf Presiden

LEBAK,SNOL—Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno curhat ke Kepala Staf Kepresidenan RI Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut diminta menyampaikan curhatannya kepada presiden RI Joko Widodo, prihal kondisi infrastruktur yang masih memprihatinkan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.Hal itu terungkap dalam acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Masyarakat Banten bersama Kepala Staf Kepresidenan RI Luhut Binsar Pandjaitan di Madrasah Aliyah (MA) Mathla’ul Anwar (MA) Desa Cibuah Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, Senin (3/8).

Rano meminta pemerintah pusat membantu perbaikan jalan di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Rano berdalih Pemprov Banten tidak memiliki anggaran yang cukup untuk perbaikan jalan di dua wilayah itu. “Perlu diketahui Pak Luhut, dua wilayah di Banten yang hingga saat ini masih tertinggal dan wilayahnya banyak jalan yang rusak adalah Lebak dan Pandeglang. Oleh karena itu, kami meminta ke Pak Luhut untuk menyampaikan persoalan ini ke Pak Jokowi (Presiden RI,red),” pinta Rano, saat memberikan kata sambutan yang langsung ditepuktangani oleh warga yang hadir, kemarin.

Dikatakan Rano, APBD Banten TA 2015 ini yang mencapai sekitar Rp 7,7 triliun tidak cukup untuk membantu biaya kerusakan jalan di Lebak dan Pandeglang. Mengingat banyak sektor lain di wilayah Banten yang juga harus segera ditanggulangi. Untuk itulah, Rano meminta uluran tangan dari Pemerintah Pusat, apalagi jarak Provinsi Banten dengan Ibukota RI yakni DKI Jakarta cukup dekat. “Kondisi jalan memang sangat mempengaruhi perekonomian warga,” paparnya.

Berdasarkan data yang ia miliki dari Pemkab Lebak, jumlah jalan yang rusak di Lebak ada sekitar 545 kilometer persegi. Sementara dari Kabupaten Pandeglang ada sekitar 671 kilometer persegi. Kondisi jalan yang masih rusak cukup mengganggu aktivitas warga, termasuk jembatan gantung di Lebak yang sangat memprihatinkan. “Makanya kami mengusulkan ke pusat, agar rel Kereta Api (KA) Bayah – Saketi yang berjarak sekitar 125 kilometer kembali difungsikan. Kami yakin jika akses itu kembali diaktifkan, arus barang dan perekonomian warga di dua kabupaten tersebut akan lancar,” ujar Rano.

Menanggapi keluhan orang nomor satu di Banten itu, Luhut Binsar menyatakan, Pemerintahan Jokowi-JK saat ini konsen terhadap pembangunan infrastruktur jalan. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat Banten terutama Lebak-Pandeglang untuk bersabar. Soal pengaktifan kembali rel KA dari Bayah ke Saketi, Luhut mengaku, akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

“Pastinya keinginan warga Banten ini akan saya sampaikan langsung ke Pak Presiden. Kebetulan beliau pada tanggal 8 Agustus 2015 nanti akan hadir di Pandeglang dalam rangka membuka Mukatamar MA yang ke 19,” ujar Menteri Kehutanan (Menhut) RI di era Presiden Gus Dur ini. (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.