Dua Rumah Kosong Dibobol Maling

TANGERANG, SN—Nasib apes menimpa dua warga di wilayah Kecamatan Cibodas. Rumah kosong yang ditinggal mudik untuk berlebaran di kampung halaman disatroni maling. Barang-barang berharga pun raib dan kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.Kepala Bagian Operasional Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Fachrudin Roji mengungkapkan, laporan kejadian yang dihimpun sejak 10 Juli hingga 22 Juli kemarin, terdapat dua kasus pencurian rumah kosong (rumsong) saat arus mudik Lebaran. “Dua kasus rumsong tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Cibodas. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Jatiuwung dan pelaku telah ditangkap,” kata Fachrudin, kemarin.

      Fachrudin menjelaskan, awalnya pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan para tersangka. Setelah diinterogasi ternyata komplotan ini sudah melakukan aksi sebelumnya. Total yang diakui tersangka ada dua aksi pencurian rumsong di wilayah yang sama. “Kita masih tetap siaga sampai dengan berakhir pengamanan Operasi Ketupat tahun 2015 yakni tanggal 25 Juli,” ujarnya.

      Selain kasus rumsong, pihaknya juga mencatat ada duka kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Jatiuwung dan Ciledug. Untuk di wilayah Jatiuwung yang terjadi pada saat hari raya Idul Fitri, menghanguskan sembilan unit rumah kontrakan. Sedangkan di Ciledug, menghanguskan satu ruko. “Dari kedua kasus tersebut, memang tidak ada korban jiwa tapi jelas menimbulkan kerugian yang tidak sedikit,” tuturnya.

      Ketika ditanya angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik, hingga kini terdata ada empat kasus kecelakaan. Bila dibandingkan dengan tahun lalu terjadi penurunan, dimana tahun 2014 ada 11 kasus laka lantas dengan korban meninggal dunia nihil. Untuk luka berat ada empat orang dan luka ringan ada 16 orang. “Kalau dilihat penurunannya tahun ini mencapai 360 persen. Kalau yang melanggar lantas hingga kemarin, kita mencatat bukti tilang sebanyak 2.280 lembar tilang dan 260 teguran,” jelasnya.

      Menurut Fachrudin, sebagian besar kecelakaan terjadi pengendara roda dua sebab adanya lonjakan kendaraan saat mudik Lebaran. Pihak kepolisian masih akan terus berjaga hingga H+7. Pasalnya, arus balik di wilayah Kota Tangerang masih tergolong ramai. “Untuk kasus pembakaran yang terjadi di Tolikara, Papua kita juga atensikan jajaran Polsek dengan lembaga tiga pilarnya bersama Lurah dan Babinsa dilakukan kegiat kerjasama dengan tokoh agama untuk pengamanan gereja yang ada,” ungkapnya. Dia menambahkan, pihaknya melakukan patroli tingkat sedang. Pihaknya juga mengimbau agar warga jangan terpancing situasi di sana (Tolikara). Lebih baik menyerahkan kasus ini kepada Polri untuk melakukan tindakan tegas kepada pelakunya. (uis/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.