Empat Remaja Curug Dipalak
CURUG,SNOL—Empat remaja asal Kampung Cijenger Kelurahan Binong Kecamatan Curug menjadi korban pemalakan, Rabu (8/7) malam. Pelaku berhasil membawa kabur Hp, uang dan satu unit motor Honda Beat milik korban setelah mengancam dengan golok dan pisau cutter.
Informasi yang dihimpun Satelit News, empat remaja tersebut bernama Fahruldika (18), Bintang (17), Dede (17) dan Nopal (17) baru keluar dari rumah untuk main ke tempat temannya. Namun, saat di depan Jalan Raya Binong korban didatangi dua pria tidak dikenal yang ternyata adalah pelaku pemalakan atau perampasan. Dua pria itu langsung menuduh keempat remaja tersebut terlibat dalam pengeroyokan temannya.
Empat remaja itu pun langsung dibawa pelaku dengan alasan akan dipertemukan dengan korban pengeroyokan tersebut. Namun, keempat remaja itu justru dibawa ke lapangan dekat perumahan Griya Karawaci dan langsung dikalungi golok serta pisau cutter. Lima remaja itu pun tidak bisa melawan karena diancam akan dibunuh jika berteriak.
“Saya dituduh mukulin teman dua orang itu dan diajak nemuin korban katanya luka. Tapi malah saya dan teman-teman jadi korban perampasan,”ujar Bintang salah satu korban perampokan saat ditemui di rumahnya, Kamis (9/7).
Bintang menambahkan, saat itu seluruh isi dompet dan barang bawaannya mulai dari hp, uang dan motor Honda Beat milik temannya dibawa kabur pelaku. Ia mengaku tidak berani berteriak karena dua temannya yakni Fahruldika dan Nopal sudah diancam serta dikalungi pisau cutter. Bahkan seluruh badan pelaku penuh dengan senjata tajam.
“Saya takut karena tersangka mengancam akan membunuh jika teriak minta tolong,”ungkapnya.
Senada, Dika mengaku terpaksa memberikan uang yang ada di dompet dan HPnya. Ia mengaku pasrah dan takut karena dilehernya sudah ada pisau cutter dan golok. Ia berharap pihak kepolisian bisa melakukan patroli dan mengejar para pelaku. “Saya sedih mas karena HPnya masih kredit, tapi saya bersyukur masih sehat dan tidak terluka sedikit pun,”katanya.
Wakil Kapolsek Curug AKP Agus Priyono mengungkapkan, saat ini dirinya belum menerima laporan kejadian tersebut. Ia mengaku akan menindaklanjuti kasus tersebut jika benar adanya perampokan dengan modus menuduh korban sebagai pelaku pemukulan. “Saat ini saya belum tau adanya perampokan dan saya akan segera mengecek,”ungkapnya. (harso/aditya)