Gaji ke-13 PNS Solear Digasak Maling

BALARAJA,SNOL—Kabar buruk datang bagi para PNS Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang. Uang sebanyak 187 juta rupiah yang seharusnya dipakai untuk pembayaran gaji pegawai ke-13 dibawa kabur maling. Pencurian berlangsung di jalan Raya Serang KM 26 Desa Sentul Jaya Kecamatan Balaraja, Selasa (7/7) siang sekira pukul 14.00 wib.

Saat itu, bendahara pemerintah Kecamatan Solear M Tusrip Sudrajat (53) baru pulang dari bank menuju kantor dengan mengendarai mobil berisi uang gaji ke-13. Ketika melewati jalan raya Serang KM 26, tiba tiba saja mobil yang dikendarainya mengalami gembos ban. Sudrajat kemudian langsung turun melihat ban mobil sebelah kiri yang sudah kempes. Di waktu Sudrajat turun itulah, para pencuri mengambil tas berisi tunai sebesar 187 juta dan dua buku tabungan BJB serta membawanya kabur. Sudrajat kemudian melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Balaraja sekira pukul 17.30 wib.

 “Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 187 juta beserta dua buku tabungan yang ada di tasnya dari dalam mobil,”ungkap Kompol Mirodin, Kapolsek Balaraja di ruang kerjanya, Rabu (8/7).

Mirodin menuturkan Sudrajat sudah dibuntuti pelaku sejak mengambil uang di Bank Jawa Barat (BJB) Cabang Balaraja. Dia menjelaskan, pencurian dengan modus gembos ban sebenarnya sudah lama terjadi. Sasaran utamanya adalah para nasabah maupun pegawai yang mengambil uang sendirian. Mirodin mengimbau agar para nasabah selalu waspada dan berhati hati dan tidak ragu meminta bantuan polisi jika mengambil uang di atas 50 juta rupiah.

 “Ini murni pencurian dan pelaku terancam pasal 363. Saat ini kasus pencurian dengan modus gembos ban masih dalam pengembanngan kepolisian,”ujar mantan Kanit Binamas Polsek Jakarta Pusat itu.

Camat Solear, Dadang Nugraha menyatakan uang yang dibawa kabur maling seharusnya diserahkan kepada 19 pegawai negeri sipil. Dia mengaku sudah meminta bendahara Kecamatan Solear M Tusrip Sudrajat untuk bertanggung jawab atas hilangnya uang gaji ke-13 yang seharusnya bisa digunakan pegawai berlebaran serta menanggung biaya sekolah anak.

“Kami sudah laporkan peristiwa ini ke polisi. Sementara untuk pembayaran gaji PNS ke-13 yang hilang, saya serahkan ke bendahara. Sebelum lebaran, saya minta gaji ke-13 sudah bisa dibayarkan kepada pegawai,”ujar Dadang saat dihubungi tadi malam.  (harso/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.