Rumah Makan Ludes Terbakar
SERANG,SNOL– Sebuah Rumah Makan gerem asem Almira, di Kampung Tegal Desa Ranjeng Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang, ludes terbakar. Sumber api diduga disebabkan konsleting kabel gardu listrik yang berada tepat di depan rumah makan itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja kerugian ditaksir mencapai senilai Rp 700 juta.
Pemilik RM Alimar, Eli Fikri Alhaki mengatakan, kebakaran berawal dari sebuah ledakan yang disertai percikan api dari kabel dekat gardu listrik. Karena, kondisi atap terbuat dari alang-alang, sehingga api langsung menyambar ke semua bangunan. “Apinya langsung dari atas tiang listrik yang di depan rumah makan. Jadi, susah memadamkannya karena bagian atasanya dulu yang kebakar. Apalagi, material bangunannya kan dari bambu,” kata Eli, saat ditemui dilokasi kejadian, Selasa (30/6).
Sebelum kejadian, kondisi kabel yang berada digardu listrik tersebut sudah terlihat terkelupas akibat tertimpa pohon tumbang yang disambar petir. Berhubung sangat rentan terjadi kebakaran, pihaknya mencoba koordinasi dengan PLN. Ia mengaku dari pihak PLN seolah tidak mengindahkan aduan. “Sebetulnya kan kabelnya ada yang sudah mengelupas, jadi geseskan itulah yang menimbulkan percikan api. Sebalum kejadian ini, saya sudah melapor. Bahkan, kalau dihitung lebih dari 10 kali ke kantor jaga PLN di Nambo, tapi tidak langsung ditanggapi. Sekalinya diperbaiki malah hanya dilapisi botol aqua, ya pasti meleleh lah,” ujarnya, dengan nada kesal.
Saat kejadian, kondisi rumah makan sedang tidak ada aktivitas apa-apa. “Tiga orang karyawan sedang ada di dalam. Tapi beruntung, semuanya selamat. Hanya saja, bangunan dan semua isi perabotan tidak ada yang bisa diselamatkan. Kerugian saya perkirakan mencapai Rp 700 juta,” ujarnya.
Kepala Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana dan Pemadaman Kebakaran pada BPBD Kabupaten Serang, Imron, mengaku atas dasar laporan warga pihaknya langsung meluncur dengan dua unit mobil damkar berkapasitas 5000 liter. “Benar, kita menerima laporan dari warga telah terjadi kebakaran rumah makan. Dugaan sementara, penyebabanya dari konsleting listrik. Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 700 juta,” ungkap Imron, melalui pesan singkatnya. (sidik/mardiana/jarkasih)