Jalan Berdebu, Warga Diimbau Gunakan Masker
LEBAK,SNOL–Masyarakat Rangkasbitung, khususnya para pengendara roda dua yang melintasi ruas jalan Rangkasbitung – Malingping Kabupaten Lebak, mengeluhkan debu yang bertebaran disepanjang jalan tersebut. Selain pembangunannya yang belum selesai, juga musim kemarau dan kurangnya pemeliharaan ruas jalan tersebut.
Seorang warga, Itang (42) menyatakan, ruas jalan yang sedang dalam pembangunan betonisasi itu menimbulkan banyak debu. Kondisi itu mengganggu pengendara dan warga yang melintas serta warga sekitar yang bermukim. Bahkan, bagian dinding serta pepohonan milik warga dipenuhi debu. “Selain menghalangi pemandangan, juga mengganggu pernapasan. Apalagi, saat ini umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa. Pokoknya, kalau lewat sini berhati-hati saja,” kata Itang, Senin (29/6).
Menurutnya, masyarakat harus antisipasi dengan menggunakan masker saat berkendara. Bagi pengendara roda empat, lebih baik tidak membuka kaca saat melintasinya karena dipastikan debu akan masuk ke dalam mobil serta mengganggu kelancaran perjalanan. “Kondisi itu sudah terasa hampir dua minggu lalu atau saat memasuki musim kemarau. Jalan berdebu itu, mengganggu kesehatan warga terutama penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),” tambahnya.
Senada, dikatakan warga Kecamatan Kalanganyar, Kartono (39). Menurutnya, jalan berdebu tidak hanya terjadi di Jalan Raya Rangkasbitung-Malingping. Kondisi yang sama juga terjadi di jalur Jalan Cileles-Gunungkencana hingga Banjarsari. Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya mobil-mobil tronton pengangkut material pasir, dan bahan bangunan lainnya yang melintas sehingga debu yang dihasilkan truk membuat semakin pekatnya udara disepanjang jalan. “Instansi terkait harus turun tangan dan saya lihat tidak ada penjagaan petugas atau aparatur disana,” ujar Kartono.
Kartono berharap, kepada pihak pelaksana proyek pembangunan jalan agar tidak berlama-lama segera menyelesaikan pembangunannya, agar bisa segera digunakan warga untuk mudik Idul Fitri 1436 H mendatang.
Ditemui di gedung DPRD Lebak, Kabid Perbaikan Jalan dan Jembatan DBM Lebak, Entoy Saepudin mengakui, pihaknya sudah memerintahkan pihak pelaksana proyek untuk mengeraskan betonisasi dan menyiramkan air di sepanjang jalan yang sedang diperbaiki, terutama pada siang hari. “Alhamdulillah, bisa dicek,” kilahnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)