Antrean Pendaftaran Sekolah Membludak

PINANG,SNOL—Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur online jenjang SMA dan SMK di Kota Tangerang diserbu ribuan orang tua calon siswa yang ingin mendaftar, Kamis (25/6). Alhasil, meski sudah orang tua antre sejak habis sahur tapi tetap saja ada yang tidak kebagian nomor urut.

Antrean terlihat di SMK Negeri 5 Kota Tangerang. Di sekolah itu, deretan orang tua siswa sudah mengular sejak habis sahur tepatnya pukul 05.30 pagi hari. Ada yang kebagian nomor antrean namun banyak juga tidak mendapatkan nomor urut meski sudah menunggu berjam-jam. Pihak sekolah memang membatasi nomor antrean hingga di angka 450 yang ternyata sudah habis sejak pukul 07.00 pagi.

Lestari, salah satu orang tua yang mendaftarkan anaknya ke SMKN 5 mengaku kecewa karena tidak kebagian nomor urut pendaftaran. Padahal dia sudah datang dari Ciledug sejak pagi hari.

“Pak saya sudah jauh-jauh dari Ciledug kemari untuk mendaftarkan anak saya. Saya juga sudah datang sejak pagi kenapa masih belum dapat nomor antrean,” katanya di depan panitia pelaksana PPDB SMKN 5. Lestari mengatakan sangat berharap agar anaknya diberi kesempatan untuk mendaftar pada hari pertama ini. Pasalnya dia harus bekerja keesokan hari dan tak bisa mengantar anaknya mendaftar. “Kalau besok saya kerja pak, tidak ada yang mengantar anak saya,” tukasnya.

Hal yang sama juga dirasakan Rino, selaku kakak salah satu peserta PPDB. Dia menyesalkan kurangnya informasi mengenai jumlah nomor antrean yang dikeluarkan pihak sekolah setiap hari saat PPDB. Menurut Rino jika sebelumnya pihak sekolah menginformasikan adanya pembatasan jumlah pendaftaran tentunya akan datang jauh lebih pagi.

Wakil Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Tangerang, Uud Khudari mengatakan setiap hari pihaknya hanya mengeluarkan 450 nomor antrean saja. “Jika tidak dibatasi lapangan sekolah yang digunakan untuk mengantre tersebut tak dapat menampung,” katanya.

Uud mengaku tidak menyangka tingginya animo masyarakat untuk mendaftar di hari pertama. Bahkan nomor antrean sudah habis pada pukul 07.00 WIB karena warga sudah mulai mengantre sejak pukul 05.30. WIB.

“Saya juga tidak menyangka akan sebanyak ini. Tapi tetap, untuk dua hari kedepan saya tetap menyediakan 450 nomor antrean,” ujar pria berkumis itu. Uud menjelaskan 450 nomor antrean tersebut bisa digunakan untuk untuk mendaftar di 3 jurusan yang ada di sekolahnya yakni Multimudia, Teknik Komputer dan Jaringan dan Rekayasa Perangkat Lunak.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Tangerang Ahmad Amarullah seusai melakukan inspeksi mendadak ke SMAN 9, SMKN 5, SMAN 8, dan SMAN 5 terkait PPDB mengatakan memantau penerimaan siswa baru karena ada sejumlah isu sensitif berkembang. Ia menambahkan kegiatan dadakan tersebut bertujuan untuk melihat respon masyarakat terkait perubahan kebijakan PPDB seperti peniadaan jalur domisili.

“Seperti yang pernah saya dengar, terkait penghilangan jalur domisili masyarakat sekitar SMA 9, tidak menyetujui kebijakan tersebut dan ingin demo,” ungkap pria berkumis.

“Masyarakat Kelurahan Kunciran Jaya ingin berunjuk rasa ke gedung SMAN 6. Namun aksi kelompok tersebut berhasil dihentikan oleh wakil kepala sekolah dengan cara menampung aspirasi mereka,” ungkapnya.

Dindik Siapkan 24 Titik Pendaftaran PPDB Online

Untuk diketahui, penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur online jenjang SMA dan SMK akan diselenggarakan selama tiga hari sejak Kamis (25/6) sampai Sabtu, (27/6). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang sudah menyediakan 24 lokasi pendaftaran PPDB SMA dan SMK yakni di seluruh SMA dan SMK negeri yang ada di Kota Tangerang. Dari 24 lokasi tersebut, sebanyak 15 lokasi khusus untuk pendaftaran PPDB SMA dan 9 lokasi disiapkan bagi pendaftaran PPDB SMK. Total SMA negeri mencapai 15 sedangkan SMK hanya 9 sekolah.

Untuk teknis pendaftrannya, Amarullah menjelaskan siswa tidak perlu mendatangani sekolah yang dituju karena bisa mendaftar di sekolah terdekat dengan tempat tinggalnya. Ia mencontohkan, pendaftar yang berasal dari Ciledug namun berencana mendaftar di SMAN 1 yang berlokasi di Daan Mogot Tangerang, tidak perlu mendatangi SMAN 1, cukup mendatangi SMAN 3 Ciledug dan siswa tersebut sudah terdaftar di SMA yang ia inginkan. “Cara ini untuk memudahkan pendaftar dan panitia PPDB,” terangnya.

Selain itu, satu lokasi pendaftaran hanya menerima lulusan SMP terdekat lokasinya baik dari sekolah negeri maupun swasta. Masing-masing lokasi pendaftaran bisa menampung 11 sampai 13 sekolah. (mg31/hendra/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.