Terobos Pintu Rel, Disambar Kereta
SERPONG,SNOL—Jangan sekali-kali nekat menerobos palang pintu kereta api jika tak ingin bernasib seperti Rusdiana (55). Warga Desa Kranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan itu tewas disambar kereta setelah nekat melintas palang pintu perlintasan rel dekat Stasiun Serpong, Rabu (24/6).
Insiden itu terjadi sekitar pukul 14.30 wib. Menurut penjaga palang pintu perlintasan rel Serpong, Budi Harsono (49), Rusdiana menerobos palang pintu rel dengan sepeda motor yang dikendarainya dengan nomor polisi B 6482 NSD.
“Dia berusaha menerobos palang pintu, padahal palang sudah tertutup semua dan sirene sudah bunyi. Tetapi dia tetap nekat menerobosnya,” kata Budi. Korban yang bernasib naas itu akhirnya tertabrak kereta dari arah Parung Panjang ke arah Tanah Abang. Meski kereta melaju pelan dengan kecepatan kereta lambat karena memasuki Stasiun dan terseret sekitar 10 meter.
“Bangkai motornya akan dibawa ke Polsek Serpong,” tutur Budi. Rusdiana, yang berdasarkan kartu identitas dalam dompetnya diketahui sebagai warga Kampung Kranggan, RT 10/4, Setu, Kota Tangsel tewas dengan kondisi lengan dan kaki terputus. Jasad pria kelahiran 12 Februari 1960 itu langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Petugas keamanan gerbong wanita kereta Commuter Line Serpong-Tanah Abang, Robi menambahkan, akibat insiden ini terjadi keterlambatan perjalanan kereta api rute Tanah Abang-Serpong. Akibat kejadian tersebut satu rangkaian kereta Commuter Line tertahan di Stasiun Serpong hingga pukul 16.00 WIB. Ia mengatakan pengendara beserta motornya terseret sejak dari perlintasan pintu Serpong hingga stasiun. Robi mengatakan, akibat kecelakaan tersebut perjalanan kereta api menjadi terganggu.
“Kereta ini seharusnya masuk Stasiun Palmerah jam 14.30 WIB. Tapi ini baru masuk Palmerah 15.30 WIB,” kata Robi. Ia menambahkan, beberapa rangkaian kereta lainnya masih tertahan di stasiun sebelum Stasiun Serpong. (uis/gatot)