10 Rumah Brimob Terbakar
CIPUTAT, SNOL—Sepuluh rumah di Asrama Brimob Detasemen C di Jalan Barata Asrama Brimob Ciputat Barak Blok F RT 03/12 Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ludes dilalap si jago merah, Kamis (22/8) sekitar pukul 23.30 Wib. Meski tak ada korban jiwa, dua sepeda motor mewah pun ikut terbakar. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 500 juta.
Berdasarkan informasi warga, api diketahui sudah membesar berasal dari rumah yang dihuni Sarmiyem di Jl. Barata I Blok F.1 Nomor 111 Rt 03/12 sekitar pukul 23.30 WIB. Warga sekitar kemudian berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air, namun api tidak berhasil dipadamkan malah semakin membesar.
Sekitar pukul 24.00 WIB, datang 9 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi berusaha menjinakan si jago merah. Api pun baru berhasil dipadamkan pada Jumat (23/8) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.
Saksi mata Brigadir Suparji (54) warga Asrama Brimob Ciputat RT 03/12 mengatakan saat dia sedang duduk dirumahnya dan mendengar suara ramai-ramai dibelakang rumah. Lalu dia keluar dan melihat kepulan asep dari salah satu rumah dibarak Blok F Jalan Barata, api langsung membesar.
“Saya lagi duduk, dan melihat ada kepulan api dari rumah Sarmi,yang merupakan seorang PNS Mabes Polri, lalu saya langsung telpon polisi dan damkar,” ungkapnya. Dia mengatakan, pukul 23.55 WIB ada 6 mobil damkar pimpinan Nurdin yang petugaanya berjumlah 29 orang tiba ketempat kejadian.
Tidak hanya mobil damkar Tangsel saja, namun juga damkar DKI Jakarta sebanyak 3 mobil di lain pihak, Kepala Damkar Tangsel Azhar Syam’un mengatakan,sebanyak 9 damkar dikerahkan tidak hanya dari Tangsel namun juga dari Jakarta Selatan, untuk memadamkan api di asrama Brimob Ciputat.
“Ada 10 rumah yang mengalami kebakaran, dua motor pun ikut hangus. Sampai saat ini, dugaan sementara akibat konseleting listrik dari salah satu rumah yang ada di bagian tengah lokasi kejadian,” ungkapnya.
Azhar mengatakan,diperkirakan kebakaran yang menimpa 10 rumah dan kendaraan ini ditaksir mencapai Rp 500 juta lebih. “Bangunan rumah di asrama brimob sudah tua sehingga mudah kebakar, kerugian kami perkirakan mencapai Rp 500 jutaan,” tuturnya. (pramita/deddy/jarkasih)