Kakek Terpanggang Bersama Rumahnya

PANDEGLANG,SNOL–Seperti senjata makan tuan. Seorang kakek renta Sarpin (80), warga Kampung  Paojan Kidul RT.01/01, Desa Mekar Jaya Kecamatan Panimbang, tewas terpanggang kobaran api yang membakar rumahnya pada Rabu (24/6) sekitar pukul 05.00 Wib.

Informasi yang dihimpun, kobaran api berasal dari lilin yang dibakar untuk menerangi rumah pemiliknya. Rumah Sarpin yang terbuat dari bahan material bambu dan bilik, ternyata membawa petaka bagi kakek yang tinggal sebatang kara di rumah gubuk tersebut.

Saksi yang juga tetangga korban, Asep mengatakan, awalnya warga mengetahui terjadi kebakaran rumah, karena ada teriakan minta tolong dari dalam rumah korban. Pada saat itu juga, ia bersama warga yang lain langsung menghampiri tempat kejadian. Ketika sampai dilokasi kebakaran, api sudah menghanguskan seluruh bagian rumah serta isinya, termasuk Sarpin, pemilik rumah.

“Pemilik rumah ini (Sarpin,Red) memang tinggal sendiri karena anak-anaknya tidak ada yang tinggal bersamanya, pada tinggal di Serang. Rumah korban jaraknya lumayan jauh dengan permukima warga yang lain, sehingga ketika kebaraan terjadi, warga tidak bisa cepat menolongnya. Sementara, kondisi korban sudah tua renta,” kata Asep, Rabu (24/6).

Asep menambahkan, diduga api berasal dari lilin. Sebab, rumah korban tidak menggunakan penerangan dari listrik. Meski ada upaya warga yang datang untuk melakukan pertolongan berusaha memadamkan api, namun sulit untuk dipadamkan. Kobaran api sudah sangat besar, ditambah adanya tiupan angin, apipun semakin berkobar.

Camat Panimbang, Agus Amin Mursalin membenarkan, telah mendapatkan laporan dari sejumlah warganya. Dirinya juga langsung meninjau lokasi kejadian, untuk memastikan peristiwa tersebut. Dia juga mendata kejadian itu untuk dilaporkan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) baik Kabupaten Pandeglang, maupaun kepada Provinsi Banten.

“Ditaksir kerugian materi mencapai belasan jutaan, dan untuk korban sudah dibawa oleh keluarganya ke daerah Serang, untuk di makamkan disana,” ujar Camat Agus. (mg29/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.