PO Bus Kramat Jati Perlu Perbaiki Kelengkapan Mudik
PAMULANG, SNOL–Jelang arus mudik, tim gabungan pemeriksa kelaikan angkutan darat lebaran mendatangi Perusahaan Otobus (PO) Kramat Jati di Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Selasa (23/6). Dalam pengecekan tersebut, petugas menemukan masih ada kelengkapan keselamatan bus yang nihil.
“Seperti kotak obat dan marka jalan segitiga pengaman belum ada. Padahl itu perlengkapan wajib yang harus ada di dalam bus,” ungkap Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Wijaya Kusuma di sela-sela pengecekannya.
Menurutnya, meski terkesan sepele tapi kelengkapan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) cukup penting. Di kotak tersebut idealnya tersedia beraneka jenis obat-obatan khusus bagi penumpang bus. Kemudian kelengkapan marka jalan berupa segitiga keselamatan.
Wijaya menambahkab, setiap unit kendaraan idealnya punya untuk mengantisipasi bus mogok di tengah jalan. “Kalau ada penumpang yang sakit atau mabuk darat kan bisa diberikan obat oleh awak bus. Juga bila mogok di jalan, terus kalau enggak ada segitiga pengaman bahaya,” terangnya.
Tak hanya mengecek perlengkapan dalam bus, petugas dari Dishubkominfo Tangsel juga mengecek bagian terpenting kendaraan. Misalnya saja ban, kelayakan mesin, pendingin udara, dan beberapa komponen lain. Bila dalam pemeriksaan didapati bus yang tak layak jalan, bus akan distikeri tak layak jalan, dan begitu juga sebaliknya.
“Sejauh ini masih normal, aman semua. Hanya saja perlengkapan penting di dalam bus yang belum dilengkapi. Itu yang jadi catatan kita dan PR bagi pengelola PO,” tutur Wijaya.
Sementara, terpantau di lapangan dari bagian reservasi tiket yang enggan disebutkan namanya, tarif lebaran 2015 mendatang dipastikan naik 100 persen. Seperti contohnya tiket bus kelas eksekutif untuk jurusan Ponorogo jika sebelumnya Rp 225 ribu per orang, maka pada lebaran mendatang naik menjadi Rp 525 ribu. (pramita)