Serentak Tiga Tim KPK Mengeledah
SEKAYU,SNOL—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sepertinya tak main-main dan bongkar aksi penyuapan atas pengesahan APBD Kabupaten Muba 2015. Lembaga anti rasuah itu, terus mengejar otak pelaku penyuapan dan mengumpulkan bukti yang ada. Meskipun Kepala Dinas DPPKAD, Syamsuddin Fei dan Kepala Dinas Bappeda, Faisyar, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Muba, Bambang Karyanto, serta Ketua Fraksi Gerindra, Adam Munandar, telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh KPK.
KPK kembangkan kasus itu, yang merugikan keuangan Negara.Ini terbukti Tim KPK berkekuatan penuh sekitar 10 anggota dan berkendara tiga Kijang Innova warna hitam tiba di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Muba, sekitar pukul 08.00 WIB, Senin ( 22/6). Ketiga Innova itu, bernopol BG 1531 IJ, BG 701 FW, BG 542 A, dan parkir persis di depan ruang Kerja Bupati Muba.
Kedatangan tim KPK itu, lantas hebohkan dan menjadi perhatian ribuan pegawai negeri (PNS) Pemkab Muba, yang tengah kerja. Para PNS keluar ruangan dan kantor, hanya melihat aksi pegeledahan yang ada.Pasalnya aksi penangkapan dua pejabat dan dua anggota DPRD Kabupaten Muba itu, sangatlah hebohkan Bumi Serasan Sekate.
Kali ini KPK bentuk tiga tim dan serentak mengeledah ruangan kerja Dinas Pemkab yang ada. Tim pertama berisikan tiga atau empat anggota KPK dan dikawal dua anggota Brimob Sumsel, langsung menuju ruang kerja Sekda Muba, Drs Sohan Majid MM. Pada ruang Sekda itu, tim KPK langsung diterima Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi.
“Tim KPK mohon izin, melakukan pengeledahan di beberapa ruangan dan dinas yang ada,” kata Beni Hernedi. Pihaknya persilahkan, KPK melakukan pengeledahan. “ Ini dilakukan, demi menghormati proses hukum yang menjerat Kabupaten Muba,” tegasnya lagi.
Lalu tim KPK itu, melakukan pengeledahan di ruang Sekda Muba itu. Beberapa dokumen berhasil disita dan dibawa oleh KPK. Setelah geledah ruang Sekda itu, Tim KPK menuju Kantor Sekwan DPRD Kabupaten Muba. Pada penggeledahan itu. Tim KPK mengeledah seluruh ruangan kerja Ketua DPRD Kabupaten Muba, Riamon Iskandar, ruang kerja Wakil Ketua I, Darwin SH, ruang kerja Wakil Ketua II, Islan Hanura serta ruang kerja Wakil Ketua III, Aidil Fitri.
Tak hanya itu, KPK juga mengeledak ruang Komisi III DPRD Kabupaten Muba, ruang Fraksi Gerindra. Pada pengeledahan itu, beberapa dokumen dan berkas disita oleh tim KPK dan masuk dalam koper warna Abu-abu “Tak ada satupun Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muba, yang masuk kantor hari ini. Dan keberadaannya pun, tak diketahui sampai sekarang ini,” kata Thamrani Rizki, Sekwan DPRD Kabupaten Muba.
Pada waktu bersamaan, Tim KPK kedua menuju ruangan kerja Bupati Muba, H Pahri Azhari, dan Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi. Pada pengeledahan kali ini, KPK didamping Kabag Hukum Setda Muba Kabag Hukum Setda Muba Yudi Herzandi SH MH. “ Beberapa dokumen disita dan dimasukkan dalam koper berwarna biru,” ungkapnya. Tim KPK ketiga menuju PU Cipta Karya (CK) Pemerintah Kabupaten Muba. Ketiga tim KPK itu, bekerja begitu professional dan mencari setiap dokumen dan berkas yang dibutuhkan. Sayangnya tak diketahui secara persis dokumen yang dicari dan disita itu. Ini dikarenakan, tak ada satupun awak media yang diperbolehkan masuk setiap lokasi pegeladahan itu. Awak media, hanya diperbolehkan menunggu di depan ruangan kerja yang ada.
Tepat pukul 12.30 WIB, Tim KPK menuju Kantor DPPKAD Kabupaten Muba. Di lokasi itu, tim KPK mengeledah ruang kerja Kepala Dinas DPPKAD, Syamsuddin Fei dan ruangan Kabid Bendahara serta lainnya. Barulah tim KPK selesai melakukan pengeledahan dan keluar kantor DPPKAD pada pukul 14.30 WIB.
“Kita tak mengetahui persis, apakah ada dokumen dan berkas yang disita KPK pada pengeledahan ini,” kata Rudi Kuswanto, Sekretaris DPPKAD Kabupaten Muba. Tim KPK itu, lantas menuju Kantor Bappeda, persis disamping Kantor DPPKAD yang ada. Pada pengeledahan itu, Tim KPK melakukan pengeledahan di ruang kerja Kepala Dinas Bappeda Kabupaten Muba. ‘”Kita tahu berkas apa disita KPK,” kata salah seorang pejabat Bappeda Kabupaten Muba.
Yang anehnya, KPK tengah sibuk mengeledah ruang di Pemkab Muba. Ada sekelompk warga yang melakukan demo di depan Kantor Pemkab Muba. Para demontrasi itu, berikan dukungan kepada Bupati dan Pemkab Muba, kuat dalam menghadapi permasalahan yang ada. “ Kita juga mendukung langah KPK bersihkan aksi korupsi di Bumi Serasan Sekate,” kata Toto, coordinator demo, dalam orasinya itu. (yud/jpnn)