PSK Masih Jajakan Diri, Miras Masih Marak

SERANG,SN—Bulan Ramadan sejatinya menjadi bulan yang penuh rahmat dan momen untuk meningkatkan kualitas keimanan. Ironisnya, aktivitas maksiat masih saja beroperasi. Seperti yang terjadi di Kota Serang. Para pekerja seks komersil (PSK) dan penjualan minuman keras masih marak ditemukan di sejumlah titik.

Bahkan untuk PSK masih ada saja yang menjajakan diri di ibukota provinsi dengan slogan ‘Kota Madani’ ini. Hal tersebut terungkap saat petugas dari Satpol PP Kota Serang menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat). Operasi yang digelar pada Minggu (16/06) dinihari tersebut berhasil menciduk tiga orang perempuan yang berprofesi sebagai PSK di perempatan lampu merah Kepandean, tepatnya di Kelurahan Lontar Baru kecamatan Serang.

Menurut Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Serang, Misri, digelarnya operasi dadakan tersebut setelah adanya instruksi pimpinan (Kasatpol, red) yang meminta segera dilakukan operasi, menyusul adanya perintah langsung dari Wakil Walikota Serang, Sulhi Choir.

“Operasinya dadakan. Itu perintah dari Pak Kasat setelah adanya instruksi dari Pak Wakil Walikota yang melihat masih adanya aktivitas PSK,” kata Mistri.

Operasi yang berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB tersebut diawali di Alun-alun Kota Serang dan dilanjutkan ke Kepandean yang merupakan pusat prostitusi Ibu Kota Provinsi Banten. Dalam operasi tersebut, para PSK masih banyak yang menjajakan diri baik secara tertutup maupun secara terang-terangan. Terbukti ketika petugas datang, banyak PSK yang lari kocar-kacir saat mobil Dalmas Satpol PP tiba di lokasi. “Kami amankan tiga PSK. Pas kami datang, mereka (PSK,red) kocar-kacir lari. Yang berhasil ditangkap protes kepada kami kenapa mereka saja yang diamankan, padahal yang lainkan masih banyak,” ungkap Misri.

Selain menangkap tiga PSK, petugas juga mengamankan satu PSK lain yang berhasil ditangkap, namun pelaku meronta-ronta dan menangis histeris sehingga petugas terpaksa melepaskannya. “Di alun-alun juga banyak. Saat kami datang, mereka langsung lari,” jelasnya.

Dalam operasi itu, petugas juga menyita ratusan botol miras yang dijual di toko jamudi kawasan Cilame dan Ciceri. (mg30/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.