22 Titik Banjir Direvitalisasi Tahun Ini
SERPONG, SNOL—Puluhan titik banjir di Kota Tangsel mulai diperbaiki tahun ini. Setidaknya, dari 31 blok banjir 22 diantaranya bakal direvitalisasi. Diharapkan, titik banjir akan berkurang di Kota Tangsel. Kabid Sumber Daya Air, DBMSDA Kota Tangsel Ade Suprijal mengaku pihaknya sudah melakukan mapping atau pemetaan ke 31 blok banjir.
Hasilnya, dari 31 blok banjir tersebut, 22 di antaranya diangap paling krusial atau penting untuk ditangani pada 2015 ini. Program pembenahan drainase ini menurut Ade, mengacu pada aturan pemerintah pusat tahun 2013. Hingga kuartal kedua ini, target pencapaian pembenahan drainase sudah mencapai 60 persen dan masih terus berjalan.
“Yang sudah dibenahi antara lain Ciater Hulu, Blok Sengkol, Kawasan pasar Jengkol, Blok Sekunder Barat, Segmen Cibenda Hulu sampai dengan Hilir, Blok Kedaung Hulu, Ciputat Hilir, dan beberapa lokasi lain,” papar Ade.
Sementara sisanya, sebanyak sembilan titik atau blok banjir akan ditargetkan dibenahi pada perubahan anggaran tahun ini dan murni 2016. “Pembenahan yang dilakukan ini skala prioritas dari blok banjir yang ada di Tangsel,” paparnya, saat ditemui di daerah Serpong, Senin (15/6).
Selain itu, pengerukan kali yang ada di Tangsel juga terus dilakukan. Pengerukan kali ini untuk mengurangi endapan agar volume air tidak naik ke permukaan saat banjir datang. Hingga kini, alat berat berupa becko masih beroperasi bergantian. “Saat ini alat berat sedang berada di Kali Serua. Jika sudah selasai jadwalnya akan pindah ke Kali Pesanggrahan,” ujarnya.
Sementara Kepala DBMSDA Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan, program pembenahan drainase memang terus berjalan tiap tahunnya. Dari pembenahan saluran air, pembuatan saluran air hingga pembersihan saluran air.
Tiap Jumat, pihaknya juga melakukan Jumat bersih keliling ke Situ dan saluran air yang ada di Tangsel. “Pembersihan saluran air kerap kita lakukan bersama dengan masyarakat. Peran masyarakat juga penting dalam hal ini,” tambahnya. (pramita)