Sepekan, 27 Komputer Kampus Digondol Maling
SERANG,SNOL–Kampus masih dianggap sasaran empuk bagi pelaku pencurian (maling). Setelah 20 unit komputer di Kampus Institute Agama Islam (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten raib digondol maling pada Kamis (4/6) lalu, kali ini, sekitar 7 unit komputer milik kampus STIE Bina Bangsa juga digondol maling.
Kampus yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Kavling 574 Kecamatan Serang Kota Serang tersebut, disusupi maling diduga pada hari Kamis (11/6) sekitar pukul 02.00 Wib dinihari. Humas Kampus STIE Bina Bangsa, Yayan Mulyanto menyatakan, peristiwa pencurian tersebut baru diketahui saat staff kemahasiswaan bernama Busro, masuk bekerja sekitar pukul 07.30 Wib. “Baru diketahui sekitar pukul 07.30 Wib oleh Pak Busro. Ruangan sudah terlihat acak-acakan dan banyak komputer yang hilang,” kata Yayan, Jumat (12/6).
Menurut Yayan, sekitar 7 unit komputer yang hilang tersebut berada Kabag Kemahasiswaan sebanyak 4 unit ditambah CPU, dibagian yayasan 3 unit komputer ditambah dengan satu mesin printer. Hilangnya 7 unit komputer plus CPU tersebut membuat data-data penting kemahasiswaan hilang. “Itu artinya, kita harus mendata ulang mahasiswanya,” tambahnya.
Yayan menduga, pelaku pencurian tersebut masuk dari belakang kampus dan meloncat pagar, karena pada saat kejadian kondisi kampus memang sedang sepi. Ia meyakini pelaku pencurian masuk dengan mencongkel jendela kantor ruang kemahasiswaan bagian belakang, karena terdapat bekas congkelan. “Ada petugas Satpam mungkin tidak terawasi. Baru kali ini, terjadi kasus pencurian tapi sudah kita laporkan ke Polsek tadi. Sekitar jam 10.00 Wib, anggota kepolisian dari Polsek Cipocok Jaya sudah olah tempat kejadian perkara (TKP),” pungkasnya.
Akibat kejadian tersebut, pihak kampus mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Pihaknya berencana melaporkan kasus pencurian itu ke Polres Serang, jika Polsek belum bisa mengusut perkara itu. “Ada rencana kita lapor ke Polres Serang, jika penangananya mandek di Polsek,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Zaenal Arifin, belum bisa dikonfirmasi mengenai kasus tersebut. (mg30/mardiana/jarkasih)