Pemerintah Diminta Maksimalkan Kurikulum 2013
SERANG, SN—Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, Naf’an Tarihoran menilai penerapan kurikulum 2013 khsusunya di Kota Serang belum siap. Pasalnya hingga saat ini beberapa sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti buku banyak yang belum didistribusikan.
“Dala hal ini pemerintah daerah harus bertanggungjawab, sebab pemerintah pusat sudah melimpahkan tanggung jawab kepada pemerintah daerah yaitu Dinas Pendidikan untuk mengatasi hal ini. Terkecuali Kemeterian Agama, karena yang mengatasi hal ini adalah langsung dari pemerintah pusat,”ungkapnya saat ditemui di ruangannya, Selasa (26/8)
Menurut Naf’an, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam penerapan kurikulum baru ini yakni perangkat buku dan pelatihan guru. Sebab jika hal ini tidak sejalan maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan efektif dan pendidiknnya akan rendah.
“Ketika guru tidak mendapatkan pelatihan, maka tidak akan maksimal, apalagi hanya dibekali dengan CD. Karena tidak semua guru bisa cepat menguasai apa yang ada di dalam CD tersebut tanpa ada pelatihan khusus,”ujarnya.
Naf’ah mengaku, pemerintah tidak serius dalam menerapakan kurikulum baru ini. Pasalnya hingga saat ini distribusi buku kurikulum 2013 belum rampung, padahal waktu pendistribusian buku tersebut lumayan lama. “Kalau pemerintah serius mungkin tidak akan seperti ini,”ujarnya. (mg23/made)