Serapan Anggaran Pembangunan Masih Rendah
TANGERANG, SNOL—Serapan anggaran pembangunan di Kota Tangerang masih rendah. Hal itu dibuktikan dengan laporan evaluasi penyerapan berada pada angka 20 persen dari total anggaran sebesar Rp 3,8 triliun. Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengatakan, serapan anggaran pembangunan sebesar 20 persen di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut adalah laporan hingga penghujung bulan Mei ini.
Belum terdongkraknya serapan anggaran dikatakan Dadi dikarenakan proyek pembangunan dengan nilai besar masih dalam pengerjaan dan belum dapat dilaporkan selesai. “Sesuai aturan, belum dapat dianggap terserap kalau pembangunannya belum selesai,”ujar Dadi kepada koran ini, Selasa (9/6) saat dihubungi melalui selulernya.
Dadi menambahkan, pihaknya telah menargetkan kepada 43 SKPD untuk menyelesaikan serapan anggaran sesuai dengan yang telah dirancang sebelumnya dalam rencana pembangunan. Hal itu untuk terciptanya target anggaran yang bisa melebihi pencapaian tahun sebelumnya yang menyentuh angka 88 persen. Ditambahkannya, anggaran yang telah ditetapkan adalah sebesar 3,8 triliun untuk tahun 2015. “SKPD diharapkan menyesuaikan dengan yang telah dirancang sebelumnya untuk tercapainya target serapan,”pungkasnya.
Sebelumnya, pengadaan barang dan jasa termasuk bangunan dan konstruksi yang dilakukan oleh dinas terkendala gagal proyek yang disebabkan oleh tidak adanya pendaftar maupun ketiadaan penawaran dari perusahaan dan terjadi berulang-ulang.
Cepat dan lambatnya pengadaan juga tergantung kepada waktu pengerjaan. Yang tidak dimungkinkan dan akan melewati tahun anggaran berikutnya, maka akan dilanjutkan lelangnya tahun selanjutnya. “Selama belum ditandatangani kontrak, maka pengadaan masih bisa berubah. Hal itu juga salah satu penghambat pengadaan biasanya ada beberapa perubahan,”ujar Kepala Unit Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Tangerang Ayi Nuryadin sehari sebelumnya. (mg28/made)