Lahan Pertanian Abadi Sulit Terpenuhi
TANGERANG, SNOL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tangerang tidak bisa menghalangi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan lainnya. Untuk mendukung program lahan pertanian abadi, Pemkot Tangerang harus membeli lahan dan mengelolanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tangerang Iis Aisyah Rodiah mengatakan, sesuai dengan tata ruang yang ditetapkan di Peraturan Daerah Propinsi Banten Nomor 2/ 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten tahun 2010-2030 Kota Tangerang memiliki 93 hektar yang ditetapkan sebagai lahan pertanian ada di wilayah Periuk. “Kota Tangerang ditetapkan sebesar 93 hektar,”ujar Iis.
Ditambahkannya walaupun sudah ditetapkan menjadi lahan pertanian abadi, namun hal itu akan sulit dijalankan, dikarenakan lahan tersebut merupakan milik pribadi yang sewaktu-waktu pemiliknya dapat menjual dan mengalihfungsikannya menjadi bentuk lainnya.
Untuk program tersebut tetap berjalan, pihaknya mengusulkan agar lahan pertanian itu dapat dibeli oleh Pemkot dan dikelola oleh Pemkot dengan memperkerjakan petani yang sudah biasa menggarap lahan pertanian di lahan tersebut. “Jalannya agar lahan tersebut tetap ada ya harus dibeli, namun anggaran menjadi masalahnya,”ujar Iis.
Sementara Seksi Pemerintahan Kelurahan Periuk Jaya Rauli Herawati mengatakan, tidak mengetahui terkait adanya tata ruang yang berkaitan dengan lahan pertanian abadi. Saat ini yang diketahuinya bahwa lahan yang berada di Kelurahan Periuk Jaya dimiliki oleh pribadi dan bukan warga Periuk Jaya. “Selama ini pemilik lahan adalah pribadi yang bukan warga Periuk dan tidak pernah ada di lokasi, lahan pertanian dikelola oleh buruh tani,”ujar Rauli.
Terkait dengan alih fungsi, ditambahkannya bahwa selama ini sepengetahuan pihaknya belum ada alih fungsi lahan di Periuk Jaya dari pertanian ke bentuk lainnya. Namun apabila ada perubahan, pihaknya tidak bisa melarang dikarenakan lahan tersebut dimiliki oleh pribadi dan tidak ada aturan yang melarangnya. “Belum ada peralihan fungsi di Periuk Jaya,”tukas Rauli. (mg28/made)