Ribuan Calkades Padati Gedung GP

PANDEGLANG,SNOL–Ribuan Calon Kepala Desa (Calkades) dari 206 desa di 35 Kecamatan se-Kabupaten Pandeglang, memenuhi gedung Graha Pancasila (GP) Kabupaten Pandeglang, Kamis (28/5). Mereka diberi arahan untuk membantu menjaga kondusifitas saat pelaksaan Pilkaden nanti.

Mereka berkumpul, mayoritas menggunakan pakaian seragam kemeja putih dan celana hitam. Bahkan, beberapa diantaranya menggunakan dasi sebagai asesoris pelengkap.
Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan digelar serentak pada 14 Juni mendatang, para Calkades diminta untuk menjaga kondusifitas dan mendeklarasikan diri Pilkades kondusif dan aman. Bagi calon yang menang, diminta untuk tidak menyombongkan diri, dan yang kalah juga diminta untuk tidak berkecil hati.
Ulama kharismatik Banten Abuya Muthadi Cidahu, yang hadir dalam kesempatan itu menegaskan, semua Calkades, aparat desa, kecamatan, dan tingkat kabupaten, harus bersama-sama menjaga kondusifitas. Jangan sampai ada gesekan dan berujung pada tindakan anarkis, di Pilkades nanti.
“Kalau ada masalah, selesaikan dengan musyawarah. Pandeglang aman, Pandeglang kondusif. Jangan anarkis, jangan main hakim sendiri. Jaga martabat daerah, Pandeglang harus maju dan aman,” kata Abuya Muhtadi, Kamis (28/5).
Selain Abuya Muhtadi, hadir pula dalam kesempatan itu Kapolres Pandeglang AKBP Widiatmoko, Wakapolres Kompol Heri, Kajari Sitti Ratnah, Assda bidang Pemerintahan dan Kesra Utuy Setiadi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Tatang Effendi, dan beberapa pihak terkait lainnya.
Kajari Pandeglang Sitti Ratnah menyatakan, seluruh Calkades harus mematuhi aturan yang ada. Jika terjadi pelanggaran, tentunya akan berurusan dengan aparat hukum seperti, kejaksaan dan kepolisian. “Jangan sekali-kali melanggar aturan, ikuti prosedur. Laksanakan tahapan sesuai aturan dan kami tidak berharap ada Calkades yang berurusan dengan kami (kejaksaan,red) karena melakukan pelanggaran,” harap Sitti Ratnah.
Senada disampaikan Kapolres Pandeglang AKBP Widiatmoko, pihaknya meminta agar semua pihak menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Jika terjadi gelagat atau tanda-tanda mencurigakan yang akan mengganggu Kamtibmas, diharapkan segera melaporkannya ke Polsek terdekat.
“Kalau ada apa-apa dan demi terjaganya suasana Kamtibmas, laporkan kepada saya langsung. Termasuk jika ada anggota kepolisian yang coba-coba bermain di Pilkades nanti,” tegasnya.
Kapala BPMPD Tatang menyatakan, pihaknya sudah mempersiapkan seluruh kebutuhan Pilkades, termasuk bilik dan kotak suara yang nantinya akan dicetak dengan 5 warna, yaitu untuk nomor I warna merah, nomor 2 hijau, nomor 3 kuning, nomor 4 biru, dan nomor 5 coklat.
“Kalaupun disuatu desa calonnya kurang dari 5 orang, tetap kertas suara kami cetak sama. Hanya saja, untuk nomor yang kosong atau tidak ada calonnya, akan dicentang (disilang,red) oleh panitia,” paparnya.
Dalam kesempatan itu pula, terjadi dialog antara para Calkades dengan jajaran Muspida yang hadir. (mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.