Banten Jiplak Cara Tanam Padi di Kaltim

SERANG,SNOL-  Pertanian di Banten cukup menjanjikan. Demi meningkatkan hasil panen yang melimpah ruah, pemerintah daerah mencoba menerapkan sistem menanam dengan sistem teknologi Hazton di  Desa Tam­bakbaya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak.

Metode ini diyakini mempu meningkatkan hasil panen padi hingga dua sampai tiga kali lipat dari biasanya. “Pena­naman padi dengan metode Hazton ini diterapkan sebagai salah satu upaya kejar target penambahan produksi padi satu juta ton, selama kurun waktu tahun 2015-2017. Pen­canangan pangan padi den­gan metode ini merupakan teknologi replika terapan dari Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim),” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pe­nyuluh (BKPP) Banten, Agus M Tauchid, Rabu (27/5).

Metode Hazton yang sudah diterapkan di Kaltim, hasil produksinya meningkat 2 sam­pai 3 kalilipat dari biasanya. Karena telah teruji, pihaknya akan menerapkan secara mas­sal di Banten jika uji coba di Ke­camatan Cibadak mendapat­kan hasil seperti di Kaltim.

“Metode Hazton  atau dis­ingkat hazil ber ton-ton ini adalah metode dimana dalam satu lubang bibitnya ditanam sampai 40 bibit. Di Banten  su­dah dilakukan dengan gagasan dari BI, dan merupakan pro­gram pemerintah pusat untuk mengejar target satu juta ton dalam  waktu tiga tahun sam­pai 2017,” ungkapnya.

Pengalaman Kaltim, dalam satu hektar padi dihasilkan dengan metode Hazton seban­yak 12 ton. “Mudah-mudahan dengan hasil ujicoba dikita, hasilnya sama dengan di Kal­tim, dan kalau ini sukses pen­ingkatan produksi seperti yang telah disampaikan pemerintah pusat tercapai,” ungkapnya.

Berdasarkan data Distanak, produksi padi selama tahun 2014 di Banten sebanyak 2,021 juta ton, dan ditahun 2015 ditergetkan mengalami kenai­kan 9,93 persen atau menjadi 2,222 juta ton. Sementara ta­hun 2016, produksi padi diter­get 2,603 juta ton atau men­galami kenaikan 17,12 persen dari tahun sebelumnya.

Dan untuk tahun 2017, produksi padi bertambah men­jadi 3,021 juta ton atau mengal­ami peningkatan 16,08 persen dari tahun sebelumnya. Den­gan demikian target  peningka­tan selama satu tahun mengalami penambahan paling besar ditahun 2016.

Kepala Distanak Banten, En­eng Nurcahyati mengatakan, upaya khusus percepatan swasembada padi pada per­tanian rakyat adalah dengan melakukan sejumlah langkah diantaranya, perbaikan infra­struktur pertanian, utamanya jaringan irigasi. (metty/mardi­ana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.