Disdukcapil Pesimis e-KTP Seuai Target

TIGARAKSA,SNOL Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang pesimis bisa menyelesaikan program KTP Elektronik (e-KTP) pada September 2012 mendatang. Sejak mulai diluncurkannya program nasional ini pada 2 April lalu, hingga saat ini perekaman baru selesai 30 persen.
“Dengan sisa waktu yang hanya 3 bulan akan sangat sulit menyelesaikan seluruhnya,” keluh Oong Sugiartono, Kepala Seksi Data Disdukcapil Kabupaten Tangerang, kepada Satelit News, Selasa (10/7).
Menurut Oong, hingga saat ini Pemkab Tangerang tidak dapat menyelesaikan pendataan seperti yang diinginkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal tersebut terjadi lantaran pihaknya sampai saat ini mengalami kekurangan alat perekam data.
“Kita sudah berusaha keras untuk bisa menyelesaikan sesuai target. Hanya saja maksimal pada September nanti kami hanya bisa menyelesaikan 90 persen saja, itupun jika ada bantuan tambahan alat. Namun jika tidak kami hanya bisa mengerjakan sekitar 70 persen saja,” jelas Oong.
Sebenarnya, pihak kecamatan sebagai pelaksana perekaman e-KTP tersebut telah berusaha maksimal untuk bisa menyelesaikan program ini. Namun karena adanya keterbatasan alat tersebut membuat proses perekaman tidak bisa maksimal. “Untuk bisa mensukseskan program e-KTP, saya melihat di berbagai kecamatan proses perekaman berlangsung hingga larut malam, tapi tetap saja pelayanan menjadi tidak maksimal karena alatnya hanya dua unit di setiap kecamatan,” tukasnya.
Saat ini pihaknya menyiasati kekurangan alat perekam dengan menggilir alat tersebut ke kelurahan-kelurahan. “Kalau ada kelurahan yang sudah sepi pendataan langsung kita pindah. Dengan begitu proses pendataan tetap berjalan,” kata dia.
Camat Cisauk Murhadi mengatakan bahwa untuk bisa mensukseskan program ini pihaknya telah membuat pelayanan hingga malam hari. “Jika jumlah warga yang datang banyak maka petugas akan lembur agar bisa melayani semuannya.
Menurutnya, pihak Kecamatan Cisauk telah membuat jadwal piket untuk menjadi operator e-KTP tersebut agar bisa melayani masyarakat hingga malam hari. (hendra/jarkasih)