Masyarakat Diimbau Pertahankan Kesuburan Tanah
PANDEGLANG,SNOL–– Kesuburan tanah penting untuk dijaga. Selain untuk mengantisipasi terjadinya bencana, juga bisa membantu dan menjadi sumber kehidupan bagi manusia karena di atas lahan yang subur, segala bentuk pepohonan bisa ditanam dan tumbuh dengan subur.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Pandeglang, Firman Abdul Kodir mengatakan, untuk mengembalikan kesuburan tanah di wilayah Pandeglang dibutuhkan dukungan semua pihak. Terlebih masyarakat yang diharapkan turut berperan serta menjaga keasrian lingkungan sekitarnya.
“Kami juga secara intens berkoordinasi dengan kantor Lingkungan Hidup (LH), sebagai upaya penyuburan tanah dan lingkungan. Kami sedang menggalakan program perkebunan masyarakat,” kata Firman, Selasa (26/5).
Setiap tahun, pihaknya menggulirkan program yang bisa memelihara kesuburan tanah. Di antaranya, program perkebunan karet, albasiah dan cengkih, tanaman hutan rakyat (Tahura), dan lainnya. Tujuannya agar kadar air di dalam tanah bisa diserap oleh pohon dan difungsikan kembali untuk menghidupi manusia melalui sumur yang dipakai oleh masyarakat.
“Jika pepohonan habis, maka tanah akan kering dan sumber resapan air minim. Dengan demikian, sumber kehidupan manusia juga akan punah. Kita mengajak semua komponen terus menggalakan rajin menanam, dimulai dari lingkungan sekitar dan pekarangan rumahnya,” imbuhnya.
Seorang tokoh pemuda Desa Kalang Gunung, Kecamatan Cipeucang, Ade Faruk mengaku sangat senang menanam dan membiasakan masyarakat untuk melakukan penghijauan di lingkungan rumahnya. Selain keuntungannya dirasakan pemilik rumah, juga oleh masyarakat sekitar.
“Selain tanaman sayur mayur, juga tanaman atau pohon lainnya juga sudah banyak menghiasi pekarangan rumah warga di desa kami,” ujarnya.
Hasilnya, kedepan tanaman itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan mereka juga, karena untuk mendapatkan sayuran segar itu masyarakat tidak harus membeli kepasar melainkan cukup memetik dari pekarangannya. (mardiana/jarkasih)