Baru Satu Jembatan Gantung Dibangun Permanen
SERANG,SNOL— Masyarakat Kabupaten Serang, sepertinya jangan terlalu berharap bisa merasakan jembatan gantung yang bagus dan permanen. Selama lima tahun wilayah itu dipimpin pasangan Bupati-Wakil Bupati Taufik Nuriman dan Ratu Tatu Chasanah, baru satu jembatan saja yang diperbaiki dan dibangun secara permanen, sedangkan sisanya sekitar sembilan lagi dibiarkan memprihatinkan.
Hingga kini, keberadaan jembatan gantung belum mendapatkan perhatian serius dari Pemda. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang, Hatib Nawawi mengakui, dari 10 jembatan gantung yang tersebar di sejumlah kecamatan, pihaknya baru membangun satu jembatan saja, yakni di Desa Parakan Kecamatan Jawilan. Sedangkan jembatan yang lainnya masuk ke dalam perbaikan.
”Yang dibangun permanen baru satu, yang lainnya hanya penggantian lantai kayu dan seling saja,” kata Hatib usai kegiatan pembinaan pegawai UPTD PU Kecamatan Kabupaten Serang tentang pengaturan air yang optimal guna tercapainya swasembada pangan, Senin (25/5).
Dijelaskannya, ketika pembangunan jembatan parakan tersebut sudah selesai, maka satu persatu pihaknya akan mengusulkan kembali pembangunan dua buah jembatan gantung. Di antaranya yang berlokasi di Desa Cibereum (Kecamatan Padarincang) dan Pasir Buyut (Kecamatan Jawilan). ”Kami akan ajukan ke Provinsi agar di 2016 dua jembatan gantung ini jadi permanen, jadi bertahap sampai semuanya permanen,” ujarnya.
Dia mengaku banyak kendala yang dihadapi dalam pembangunan jembatan gantung tersebut. Pasalnya, karena dasaranya ingin dapat dilalui oleh mobil maka harus diimbangi dengan akses jalan. ”Kendalanya jembatan gantung ini tidak punya akses jalan, yaitu jalan kaki tidak berada diakses jalan desa, sehingga lama-lama masyarakat berkembang dan minta jalan ini dipermanen,” tuturnya.
Wakil Bupati Serang, Tatu Chasanah mengaku pihaknya ingin jembatan gantung yang ada di wilayahnya dihilangkan atau dibuat permanen. Sebab, dengan masih adanya jembatan gantung tersebut dapat memberikan kesan sebagai daerah terbelakang.
”Kesannya sebagus apapun Pemda dianggapnya tidak manusiawi, apalagi kalau sampai roboh jembatan gantungnya,” kata Tatu.
Namun, Tatu mengaku Pemkab Serang masih keselutian terkait anggaran pembangunan jembatan gantung tersebut.”Kendalanya anggaran jadi baru satu yang dibangun, tapi saya sudah koordinasi dengan Provinsi dan sudah mengajukan dua jembatan gantung untuk dianggarkan di 2016. Jadi sisanya tinggal tujuh,” imbuhnya. (sidik/mardiana/jarkasih)