Rehab Jembatan Pintu Air 10 Diundur
TANGERANG, SNOL Jembatan Pintu Air 10 Jalan Sangego, Kecamatan Karawaci yang sedianya mulai direhabilitasi pada Sabtu (28/9), harus diundur sepekan pada Sabtu (5/10). Hal ini lantaran belum selesainya perbaikan Jembatan Satria di Jalan Gerendeng. Mundurnya perbaikan ini diakibatkan proses finishing jembatan Satria yang belum juga rampung. Side Manager PT Sumber Agung Maryono menyatakan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya menyelesaikan proses finishing agar bisa segera dipergunakan pada awal Oktober, sesuai dengan keinginan Pemkot Tangerang.
“Ya, kami sudah upayakan yang terbaik. Tapi memang belum selesai. Cuma tinggal finishing aja. Seperti pengecoran trotorar jembatan dan pengaspalan. Setelah itu, bisa segera digunakan,” katanya, Minggu (29/9).
Ditambahkan Maryono, dari segi konstrusksi jembatan sebenarnya sudah selesai. Hanya saja, proses pengerjaan finishing yang masih berlangsung, hal itu dikhawatirkan malah akan mengganggu para pengguna jalan. “Biar pengguna jalan merasa aman dan nyaman. Makanya lebih baik selesai dulu aja semuanya,” tukasnya.
Sementara Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang Herry C Trunajaya mengatakan, pihaknya telah melihat perkembangan akhir rehabilitasi Jembatan Satria untuk memastikan kondisinya. Dan ternyata perbaikan belum bisa selesai pada akhir September seperti yang ditargetkan.
“Sementara ini, perbaikan jembatan Pintu Air 10 masih menunggu tahap finishing jembatan Satria, hingga kini prosesnya sudah mencapai 90 persen lebih,” katanya. Menurut Herry, pemantauan yang yang dilakukannya meliputi kemantapan pemasangan produk double tee (lantai beton), lapisan permukaan, kehalusan hasil pemasangan, hingga pengecekan di bagian bawah jembatan.
Hasil penilaian secara keseluruhan kali ini membuktikan bahwa Jembatan Satria sudah selesai dan kuat untuk dilintasi, namun masih perlu pengecoran hotmix dan proses perkerasan. “Direncanakan tanggal 1 atau 2 oktober, beton lantai jembatan yang kini telah dipasang akan dihotmix, tanggal 5-6 barulah jembatan ini siap digunakan dan dimulai perehaban Jembatan Pintu Air,” ujarnya.
Menurut Herry, perbaikan Jembatan Pintu Air Sepuluh diperkirakan akan dimulai minggu depan. Sambil menunggu waktu, rekayasa lalu lintas jalan untuk penutupan jembatan Pintu Air 10 yang telah dibuat bisa disosialisasikan terlebih dahulu.
Sementara, Supervisi Produk Double Tee Wahid Ariyanto mengutarakan, seluruh pemasangan lantai beton jembatan yang kini telah dipasang sudah sesuai prosedur, adapun tahap selanjutnya akan ditoping. “Kita akan cek seluruh hasil pemasangan lantai beton, melihat jika ada kerusakan dan kekurangannya dan hasilnya sudah cukup baik hanya perlu dihaluskan kembali,” katanya. (kiki/made)