Pemkot Tunggu Hasil Pemeriksaan BPOM Provinsi

TANGERANG, SNOL—Pemerintah Kota Tangerang akan secepatnya mengumumkan hasil pemeriksaan sidak beras yang dilakukan Jumat (22/5) lalu. Hal itu untuk memberikan kepastian terkait ada atau tidaknya beras sintetis yang beredar di Kota Tangerang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Henny Herlina mengatakan, dalam sidak lalu, pihaknya menjadi anggota tim dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Indagkop. Sesuai dengan tugasnya, pihaknya akan memeriksa beras yang dijadikan sampel tersebut ke dalam pemeriksaan laboratorium kesehatan. “Ketua tim-nya ada di Indagkop, kami akan memeriksanya di lab,”ujar Henny.

      Dikatakannya, pihaknya belum menerima laporan untuk kepastian waktu yang dibutuhkan dalam pemeriksaan. Hal ini dikarenakan sampel beras yang dimaksud diperiksa di Balai POM Provinsi Banten di Serang. Namun akan segera memberikan hasilnya kepada tim untuk segera diumumkan, dikarenakan hasil lab tersebut sangat penting serta dapat memberikan kepastian dan kenyamanan bagi warga Kota Tangerang terkait ada dan tidaknya beras sintetis beredar di Kota Tangerang. “Kalau sudah keluar pasti diumumkan,”kata Henny.

      Sebelumnya Pemkot Tangerang bersama instansi terkait seperti Disindagkop, Dinkes, Satpol PP, Kepolisian Jumat (23/5) telah melakukan pemeriksaan beras di Pasar Anyar serta mengambil beberapa sampel beras untuk diuji laboratorium. Hal itu dilakukan untuk memastikan Kota Tangerang terbebas dari peredaran beras sintetis yang diberitakan beredar di beberapa daerah.

      Wakil Walikota Sachrudin pada saat sidak mengungkapkan, beberapa sampel beras yang sudah diambil oleh Dinas Kesehatan secara ciri-ciri tidak mengarah pada beras sintetis. Berdasarkan tes yang langsung dilakukan dinas tersebut dengan merendam beras di dalam kantong plastik es berisi air, beras tersebut tidak nampak ada yang mengapung. Seharusnya kata dia, apabila mengandung unsur plastik maka beras tersebut akan mengapung karena bobotnya yang ringan.

      “Pembuktian pastinya beras plastik harus melalui uji laboratorium. Untuk itu, kami masih menunggu hasilnya,” tegas Sachrudin. Sementara, salah seorang pembeli Siti Auliya yang ditemui saat membeli beras di Pasar Anyar Minggu (25/5) mengatakan, sangat mendukung dengan dilakukannya sidak. Namun walaupun bisa dibedakan melalui kasat mata, tetapi sebagai masyarakat dirinya merasa perlu mengetahui hasil sampel yang diperiksa oleh Pemkot Tangerang. Dikarenakan dengan hal itu akan memberi kepastian dan kenyamanan masyarakat terkait peredaran beras tersebut di Kota Tangerang. “Sampel beras yang diperiksa harus cepat diumumkan agar masyarakat tenang. Jadi jangan sekadar sidak saja, ”tegasnya. (mg28/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.