Istri Juragan Minyak Kosambi Dibunuh
KOSAMBI,SNOL—Sadis. Meliana (35), istri pedagang minyak dibunuh di tokonya di Jalan Raya Kosambi Timur, RT01/05 Nomor 11 Kecamatan Kosambi, kemarin. Korban mengalami luka parah di bagian kepala, diduga akibat hantaman linggis dan tabung gas 3 kg. Korban pun tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit Usada Insani Tangerang.
Informasi yang dihimpun Satelit News, peristiwa naas ini terjadi Rabu (20/5) sekitar pukul 12.00 Wib siang. Saat itu, suami korban Yap Kim Lai (37) sedang pergi mengantarkan minyak goreng ke konsumennya, sedangkan Korban menjaga Toko Mandiri Sembako miliknya. Tidak lama toko yang berada di Jalan Raya Kosambi Timur, RT01/05 Nomor 11 Kecamatan Kosambi ini didatangi dua orang tak dikenal.
Diduga tanpa basa-basi kedua pelaku langsung memukul korban menggunakan linggis dan tabung gas ukuran 3 kg ke wajah korban. Alhasil, korban menderita luka parah pada bagian kepala. Saat dianiaya korban sempat berteriak dan memancing perhatian toko-toko di sebelahnya, termasuk seorang sales yang hendak menawarkan barang. Namun, sales tersebut dihalang-halangi oleh dua orang tak dikenal yang baru keluar dari toko korban.
Tak lama kemudian, suami korban datang dan mendapati istrinya sudah tergeletak dengan luka parah di kepala. Ia meyakini istrinya telah dianiaya dengan benda tumpul oleh seseorang. Korban pun langsung di bawah ke rumah sakit Usada Insani Tangerang, tapi naas nyawa korban tidak tertolong.
“Korban tewas dengan luka di kepala. Saya juga belum tahu pasti motif pembunuhan ini, apakah ini masuk pasal 365 atau 338 KUHP yang mengakibatkan nyawa melayang. Saya akan berusaha mengungkap kasus yang menewaskan pemilik toko minyak ini. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” ungkap Kapolsek Teluknaga, AKP Hadi Wiyono, Kamis (21/5).
Pemilik warung mie ayam samping toko korban, Sumini mengaku sempat mendengar teriakan keras dari toko korban dan tak menyangka jika hal itu adalah pembunuhan. Terlebih saat itu tokonya sedang ramai pengunjung, sehingga ia tidak bisa berbuat apa-apa. “Korban sempat teriak minta tolong dan tak lama kemudian ada orang yang keluar dari tokonya, serta korban sudah tergeletak,” imbuhnya.
Tetangga toko korban lainnya, Dewi (23) mengaku kaget dengan peristiwa sadis tersebut. Menurutnya, korban dikenal ramah dan baik oleh masyarakat. Korban juga diketahui memiliki tiga anak yang duduk di bangku SMP, SD dan satu anak kecil. “Selain dikenal baik, korban yang juga pedagang sembako sering dipanggil dengan sebutan juragan minyak karena jualan banyak minyak. Saat ini korban masih di rumah duka untuk disemayamkan,” ungkapnya.
Camat Kosambi Bambang Nurhalim mengaku sudah menerima informasi dari warganya perihal peristiwa sadis tersebut. Menurut informasi yang berkembang, seminggu sebelumnya korban pernah didatangi orang dengan ciri-ciri mirip pelaku. Ia menduga pelaku tahu persis situasi toko korban karena pernah mendatangi lokasi.
“Informasi dari masyarakat luka di kepala korban diduga akibat pukulan linggis dan tabung gas 3 kg. Pelaku kabarnya dua orang dan membawa motor, saat para tetangga datang pelaku langsung melarikan diri,” pungkasnya. (mg26/aditya)