Gedung Arsip Dinilai Sudah Tak Layak
TANGERANG, SNOL—Gedung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) atau yang lebih dikenal dengan Gedung Windu Karya dianggap sudah tidak representatif lagi untuk penyimpanan arsip. Untuk itu, BPAD meminta pengajuan dan perbaikan gedung baru.
Kepala BPAD Kota Tangerang, Gazali Barmawi mengatakan, gedung yang saat ini ditempati dianggap kurang memadai untuk melakukan penyimpanan arsip daerah. Terlebih pihaknya juga akan menyimpan arsip yang berasal dari kecamatan sampai dengan tingkat dinas, meski saat ini baru hanya menerima data arsip yang berasal dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dikarenakan merupakan salah satu data penting yang wajib disimpan datanya. “Belum memadai untuk menyimpan arsip seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah),”ujar Gazali, kemarin.
Terkait dengan SKPD yang masih enggan menyimpan arsipnya di BPAD, pihaknya tidak mempermasalahkan. Sebab, di setiap SKPD telah memiliki SDM yang terkait dengan pengarsipan. Katanya, apabila nantinya data tersebut dikirim untuk disimpan di BPAD, maka pihaknya akan melakukan pengarsipan dengan baik.
“SKPD juga melakukan pengarsipan di kantornya masing-masing,”kata Gazali.
Terpisah Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan, arsip memiliki dua kategori, yaitu arsip aktif dan arsip tidak aktif. Untuk arsip yang masih aktif selama tiga tahun ataupun disesuaikan dengan ketentuan, maka penyimpanannya masih diperbolehkan di SKPD masing-masing. Hal itu dikarenakan apabila sewaktu-waktu dilakukan pemeriksaan dari pihak terkait, maka arsip tersebut dapat dengan mudah diberikan. Selain itu, untuk arsip yang sudah tidak aktif, adalah arsip yang sudah berumur tiga tahun lebih dan diprediksi tidak akan terkait dengan data setelahnya maka dapat diserahkan kepada Badan Arsip Daerah.
Terkait bangunan gedung, Dadi menambahkan, Pemkot telah merencanakan revitalisasi gedung yang dimaksud. Saat ini, jelasnya pihaknya sedang mencari bangunan aset kabupaten yang berada di kota dimana sekiranya dapat dijadikan gedung arsip. Namun apabila tidak ada, maka untuk sementara akan memperbaiki dan menambah fasilitas kearsipan di gedung tersebut. “Untuk arsip telah direncanakan untuk gedung yang memadai dan representatif,”tandas Dadi. (mg28/made)