Beras Plastik Beredar, Pedagang dan Warga Resah

LEBAK,SNOL–Ditemukannya beras yang terbuat dari bahan plastik atau sintesis di daerah Bekasi Jawa Barat, menimbulkan kekhawatiran dan keresahan masyarakat, serta para pedagang. Beras sintesis itu khawatir masuk di pasaran wilayah Kabupaten Lebak.

Salah seorang pedagang beras di pasar Rangkasbitung, Leni (23) mengatakan, awalnya dirinya tidak mengetahui ada beras plastik beredar di Bekasi. Setelah ada pembeli beras ke tokonya mempertanyakan keaslian beras yang dijualnya, dari situlah ia mengetahui ada beras palsu. Setelah mendengar hal itu, dirinya sangat khawatir akan beredar di pasar Rangkasbitung.

“Saya tahu dari pembeli yang mempertanyakan keaslian beras yang saya jual. Selama ini, saya menjual beras selalu asli dan memasoknyapun dari Lebak, Pandeglang, Karawang, dan Lampung, tidak dari luar jawa atau jual beras import,” kata Leni, kepada Satelit News di pasar Rangkasbitung, Rabu (20/5).

Ia sangat berharap pemerintah segera melakukan pengawasan dan memeriksa setiap pedagang beras, karena dirinya juga tidak bisa membedakan mana yang asli dan palsu. Ia juga berharap agar pembuat dan yang mengedarkan beras plastik dihukum seberat-beratnya.

Salah seorang pembeli beras dan pedagang nasi, Wati (30), mengaku dirinya juga merasa khawatir beras tersebut mamasuki pasar wilayah Kabupaten Lebak. Ia berharap, Pemkab segera melakukan pemeriksaan di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Lebak agar masyarakat tidak merasa resah dengan hal itu dan mendapatkan kepastian.

“Jangan-jangan memang sudah beredar juga disini, tapi mudah-mudahan disini tidak ada. Makanya, Pemkab harus melakukan pemeriksaan di tiap-tiap pedagang beras,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagpas Lebak, Orok Sukmana mengatakan, untuk memastikan ada atau tidaknya beras sintetis di seluruh pasar Kabupaten Lebak, pihaknya akan secepatnya melakukan sidak pasar. Masyarakat dan pedagang diimbau jangan khawatir.

“Secepatnya akan melakukan sidak keseluruh pasar di Kabupaten Lebak. Masyarakat dan pedagang, jangan khawatir dan resah. Kami akan upayakan pemeriksaan ketiap-tiap pedagang beras,” tandasnya. (mg29/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.