Warga Rusak Spanduk Calon Kades

MEKARBARU,SNOL—Puluhan spanduk dan baliho calon kepala desa (Kades) di Desa Cijeruk Kecamatan Mekarbaru disobek dan dicopot warga setempat, Selasa (19/5). Aksi pengrusakan ini merupakan bentuk kekecewaan dan kemarahan warga atas penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) akibat perselisihan penetapan calon Kades.

            Informasi yang dihimpun Satelit News, pasca keputusan penundaan Pilkades Cijeruk suasana desa menjadi tak kondusif. Warga merasa kecewa dan marah karena Pilkades harus diundur hingga waktu yang tidak ditentukan. Akibatnya, sejumlah atribut Pilkades berupa spanduk dan baliho calon Kades dicopot dan disobek.

            “Saat ini suasana Desa Cijeruk masih memanas dan kurang kondusif. Banyak warga yang mencabut dan menyobek spanduk atau baliho calon Kades karena tidak jelas kapan pemilihannya. Saya tidak bisa mencegah kemarahan warga karena mereka sudah pada dewasa dan pasti tahu yang terbaik untuk desanya,” ungkap Tokoh Masyarakat Desa Cijeruk, Budi Yulianto, kemarin.

            Ia pun kecewa karena pesta rakyat pemilihan Kades harus ditunda gara-gara ada salah satu oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia yakin jika kondisi ini dibiarkan terus dikhawatirkan semakin tak terkendali, karena masyarakat butuh pemimpin untuk mengatur desanya. “Saat ini masyarakat cijeruk kecewa berat karena terancam tidak ada pesta demokrasi Pilkades,” tegasnya.

            Warga lainnya, Bejo Supandi mengatakan, saat ini warga seperti dipermainkan. Ia berharap panitia Pilkades tingkat desa mengalah. Bahkan jika perlu ada pergantian seluruh panitia agar Pilkades bisa berjalan sesuai aturan, serta waktu yang sudah ditentukan oleh Pemkab Tangerang.

            “Bagaimana desa mau maju kalau Pilkades saja sudah ribut dan terancam gagal. Saya berharap agar panitia dan pemerintah bisa tetap melaksanakan Pilkades,” keluhnya. Ia menilai hak warga untuk belajar demokrasi telah dirampok oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

            Terpisah, Kasi Pemerintahan Kecamatan Mekarbaru, Winarno mengatakan, pihak kecamatan sudah berusaha untuk menyelamatkan Pilkades agar tetap dilaksanakan. Namun ia menyayangkan panitia Pilkades tingkat desa yang tidak datang, saat panitia Pilkades Kabupaten Tangerang datang ke kantor Kecamatan Mekar Baru untuk menyelesaikan masalah Pilkades Cijeruk. Ia memastikan jika Pilkades Cijeruk ditunda dengan waktu yang tidak ditentukan. Saat ini pihaknya masih menunggu arahan selanjutnya dari camat Mekarbaru.

            “Desa Cijeruk sudah pasti terancam gagal melaksanakan Pilkades dan sudah pasti diundur dengan waktu yang tidak jelas,” pungkasnya.

            Sebelumnya, Pilkades Cijeruk Kecamatan Mekarbaru resmi ditunda. Pasalnya panitia tingkat desa menyatakan mundur dalam rapat pleno Senin (18/5) lalu dan menolak jika calon Kades ditetapkan tiga orang.

            Kasubag Kelembagaan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Pemerintahan Desa (BPMPPD), Yusuf Fahroji mengatakan, keputusan dari hasil rapat pleno yang sudah dilakukan dengan beberapa unsur Muspika, tim pengawas, panitia tingkat desa dan kabupaten serta camat Mekarbaru menetapkan Pilkades Pilkades Cijeruk ditunda. (mg26/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.