BUMD Diminta Bentuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
SERPONG,SNOL–PT Pembangunan Investasi Tangsel (PITS) diminta segera membentuk anak usaha. Untuk kembangnkan perekonomian di wilayah tersebut, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dirasa tepat untuk dibuat dalam waktu dekat ini.
Diungkapkan Walikota Airin Rachmi Diany, lembaga keuangan ini dinilai bisa menjamah masyarakat kalangan kecil, sehingga bisa membantu program pemerintah. Sebagai BUMD, PT PITS memiliki tugas dan tanggung jawab membesarkan perusahaan dan membantu pemerintah dalam pelayanan masyarakat.
Salah satu yang bisa dilakukan dalam hal pelayanan ini adalah, memberikan bantuan keuangan. Pemberian ini bisa dilakukan pada saat perusahaan daerah ini memiliki badan usaha bidang keuangan.
“Salah satu grand desain dalam holding company ini, membuat lembaga keuangan. Saya sudah minta, BUMD dan KPMD untuk mengkaji, sehingga bisa disimpulkan, kapan bisa dilakukan,” tutur Airin.
Menurut Airin, lembaga keuangan semacam BPR ini bisa dikembangkan karena masih banyak masyarakat kecil yang membutuhkan bantuan keuangan. Sementara, bantuan keuangan dari perbankan memiliki banyak syarat.
“Masyarakat yang kemampuannya terbatas, pengen berusaha. Tapi, modal gak ada. Kalau minjam ke bank, harus ada jaminan sertifikat. Kita harapkan, dengan adanya BPR nanti, bisa. Lebih mudah,” ujarnya.
Nemun begitu, kalau lembaga keuangan ini sudah terbentuk, BPR tidak sembarang memberikan bantuan. Karena, kata dia, banyak contoh di beberapa daerah yang tak berhasil membuat lembaga keuangan berjalan sukses karena tidak selektif dalam memberikan bantuan.
“Saya ingin, secepatnya. Sambil melihat urgensi pendirian BPR itu,” ujarnya.
Sementara dilain pihak, Andre Mulpyana selaku Direktur Operasional dan Niaga PT PITS, belum bisa dimintai komentaranya. Sebab pada saat dihubungi Satelit News pada Selasa (19/5), Andre mengaku tengah rapat.
“Mohon maaf saya sedang rapat dulu,” balasnya singkat. (pramita)