Lahan Pertanian di Kunciran Jaya Nyaris Habis
PINANG, SNOL—Tahun demi tahun lahan produktif pertanian di wilayah Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang terus menyusut. Para pemilik sawah menjual lahan mereka kepada pengembang perumahan.
Lurah Kunciran Jaya Afif, Senin (18/5) mengatakan, lahan untuk pertanian di wilayahnya hanya tinggal beberapa hektar saja. Dari banyaknya pemilik lahan sudah menjualnya kepada perusahaan besar seperti PT Modernland. “Hampir seluruh lahan pertanian di sini diborong oleh Modernland,” katanya.
Ia menambahkan, Modernland sudah membeli lahan tersebut sekitar tahun 2002 lalu. Namun kata Lurah, walaupun lahan sudah diambil dan sudah sah menjadi milik pengembang, namun sampai saat ini belum dibangun perumahan. Dengan begitu, warga memanfaatkannya untuk bercocok tanam. “Warga memanfaatkan lahan itu untuk menanam padi selagi Modernland belum mendirikan bangunan di lokasi,” paparnya.
Diperjelas Afif, saat sebelum lahan diambil alih oleh pengembang luas lahan pertanian di wilayahnya seluas 455 hektar. “Dulu luas keseluruhan lahan pertanian ada 455 hektar, namun sekarang hanya tinggal 30 persen dari luas yang dulu,” jelasnya. “Jika memang nantinya Modernland mendirikan bangunan dan membuatnya perumahan, saya harap pihak pengembang tidak merugikan masyarakat,” ungkap Lurah.
Terpisah, salah seorang petani yang sedang menjemur padi hasil panen, Darno (47) mengatakan, bahwa sawah tersebut bukan milik dia. Ia hanya bekerja untuk mengurus tanaman yang nantinya akan menjadi beras itu. “Saya di sini hanya kerja mas, makanya tidak tahu apa-apa mengenai pemilik lahan yang sebenarnya,” katanya.
Pria lanjut usia (lansia) ini mengungkapkan, jika lahan pertanian sudah didirikan perumahan ia bingung harus mencari sumber kehidupan dari mana. Sebab, dirinya dapat memenuhi kebutuhan tiap hari dari hasil kerjanya mengurus padi. “Kalau dijadikan perumahan, terus saya mau kerja apa dong?” tanyanya. (mg31/made)