Kompetensi Dewan Masih Dikritik
TANGERANG, SNOL—Seringnya anggota DPRD Kota Tangerang diundang dalam kegiatan Pemkot mendapat kritikan. Pasalnya, masih ada anggota dewan yang dinilai belum menguasai permasalahan dengan baik meski hal itu menjadi bidang dewan yang bersangkutan.
Kepada koran ini, salah seorang warga yang hadir dalam sebuah sosialisasi menyatakan, dirinya lebih menginginkan agar narasumber yang diundang adalah kalangan akademisi atau praktisi. “Walaupun anggota dewannya sesuai dengan komisi dari bidang sosialisasi, namun saya menganggap masih kurang kompeten, akan lebih baik lagi diserahkan kepada ahlinya dari unsur akademisi atau praktisi yang sesuai dengan tema materi,”katanya kemarin.
Terkait hal ini, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Saeful Rohman menyatakan, tidak mempermasalahkan diundangnya anggota dewan menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan sosialisasi Pemkot.
Dia mengatakan, mengundang anggota dewan menjadi narasumber di berbagai kegiatan Pemkot baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kota merupakan bentuk kemitraan. Hal ini dikarenakan narasumber yang dilibatkan disesuaikan dengan kompetensi dan bidangnya masing-masing. Selain anggota tersebut membidangi hal yang dibicarakan, selama ini juga tidak pernah keluar dari korelasi tema yang akan dibicarakan dalam setiap kegiatan.
“Tidak masalah dan boleh-boleh saja mengundang siapapun menjadi narasumber termasuk anggota dewan, selama tidak keluar dari tema yang dibicarakan,”ujar Saeful.
Dikatakannya, pelibatan anggota dewan sebagai narasumber dalam kegiatan Pemkot sudah direncanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Terpisah Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi mengatakan, pihaknya hanya diundang oleh Pemkot dalam mengisi materi di berbagai kegiatan yang dilakukan Pemkot. Selama tidak bertentangan dengan bidangnya serta penguasaan materinya hal itu tidak masalah. “Kami hanya diundang, disesuaikan dengan bidang yang terkait,”ujar Suparmi. (mg28/made)