Pemerintah Desa Kadu Peringati Isra Mi’raj dengan Tausiah
CURUG,SNOL—Pemerintah Desa Kadu Kecamatan Curug memperingati hari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan menyelenggarakan ceramah umum, Minggu (17/5). Ceramah bertajuk “Jadikan Sholat Sebagai Amal Ibadah Pokok dan Pererat Tali Silaturahmi, serta Ukhuwah Islamiyah Masyarakat Desa Kadu” ini disampaikan oleh KH. Hakim Jamil Fauzi.
Pantauan Satelit News, ratusan warga tampak antusias mengikuti acara Isra Mi’raj. Ibu-ibu dan anak-anak tampil lengkap dengan busana muslimnya, serta bapak-bapak lengkap dengan baju koko dan pecinya. Walaupun suasana sedikit panas tetapi acara tetap berjalan lancar sejak pukul 08.00 Wib sampai pukul 12.00 Wib.
Kepala Desa Kadu Muhammad Atan mengatakan, ceramah umum ini untuk mengenal kembali sejarah hidup Nabi Muhammad SAW dan warga dapat mengetahui shalat dengan benar, sehingga tujuan ibadah shalat yaitu menjadi orang yang bertaqwa dapat tercapai. Selain itu acara ini juga untuk menjalin tali persaudaraan antara warga satu dengan lainnya.
“Mari jadikan momentum ini sebagai pembentuk mental dan spiritual kita untuk lebih dekat lagi kepada Allah SWT,”ungkapnya.
Atan mengucapkan rasa syukur acara tersebut dapat berjalan lancar dan dihadiri ratusan warganya. Menurutnya, peringatan Isra Mi’raj yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat mulai dari kota hingga pelosok desa bukan hanya sekedar seremonial.
“Acara seperti ini dapat membentuk mental dan spiritual masyarakat, agar lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Saya mengapresiasi respon seluruh masyarakat yang hadir, mari kita kuatkan iman dan takwa kita kepada Allah, sesuai dengan ajaran Islam yang benar,” harapnya.
Sementara itu, KH. Hakim Jamil Fauzi (MZ. Muda) menambahkan, ilmu manusia tidak mungkin bisa menjabarkan hakikat perjalanan Isra Mi’raj. Menurutnya, hanya dengan iman masyarakat bisa mempercayai bahwa Isra’ Mi’raj benar-benar terjadi dan dilakukan oleh Rasulullah SAW.
“Semoga mulai dari sekarang kita lebih baik lagi mulai dari sholatnya, tingkah lakunya, serta hal lainnya dari yang kemarin,” tandasnya. Ia pun merasa senang melihat warga Desa Kadu yang ramah dan rukun.
Hakim menekankan, peringatan Isra Mi’raj setiap tahunnya hendaklah menjadi ajang mengevaluasi diri dari berbagai kegiatan kehidupan sehari hari. Ia pun menghimbau masyarakat agar tidak meninggalkan sholat lima waktu, memperbanyak sodakoh serta bisa mengamalkan salam, senyum, sapa, sopan dan santun terhadap semua umat muslim.
“Mari kita renungkan bersama sesuaikan dengan ilmu yang kita peroleh, baik penyampaian dari alim ulama dan juga penyampaian para guru agar kita ingat kepada Allah SWT dan Nabi Muhamad SAW,” pungkasnya. (mg26/aditya)