Jembatan Gantung Rusak, Warga Takut Melintas
LEBAK,SNOL– Jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Kedung dengan Kampung Bojong Awi Apus RT.02/7 Desa Sukamekarsari Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, rusak parah. Salah satu sling penahannya sudah putus. Akibatnya, kendaraan roda dua tidak bisa melintas.
Termasuk warga sekitar yang biasa mengakses jembatan tersebut, mereka takut sarana penyeberangan itu putus saat warga melintasinya.
Pantauan Satelit News, panjang jembatan gantung sekitar 150 meter, dengan tingginya sekitar 50 meter dan lebar sekitar 2 meter. Selain sling penahan jembatan putus, tiang besi penahan juga sudah kropos, papan jembatannya rapuh, besi penahan papan sudah kropos dan besi-besi pinggir jembatan sudah banyak yang copot.
Seorang warga setempat, Yono (27) mengatakan, salah satu sling putus akibat jembatan itu sudah cukup tua atau sekitar 15 tahun, dan tidak pernah diganti oleh Pemkab Lebak maupun Pemprov Banten. Selama ini, paling warga gotong-royong merawatnya. Itupun hanya mengganti papannya saja.
“Akibat salah satu sling penahan jebatan putus, kami tidak bisa menggunakan kendaraan roda dua untuk menyeberang, khawatir gak kuat terus ambruk. Jembatan ini akses yang paling dibutuhkan warga, dan anak-anak sekolah juga lewat sini. Pokoknya jembatan ini 24 jam selalu digunakan. Kami sangat berharap Pemkab secepatnya memperbaiki,” kata Yono, Minggu (17/5).
Senada dikatakan Amang (25). Dulu jembatan itu pernah ambruk dan diperbaiki sekitar tahun 2001. Karena sudah telalu lama dan akses satu-satunya warga melintas, kini jembatan rusak lagi. “Pemkab harus segera turun tangan, secepatnya memperbaiki jembatan itu. Jangan sampai menunggu ambruk dan ada korban jiwa,” ujarnya.
Saat dihubungi melalui telepon selurernya, anggota Komisi IV DPRD Lebak Pipit Candra mendesak Dinas Bina Marga (DBM) bagian sarana prasarana jembatan dan jalan segera melakukan tindakan untuk memperbaiki jembatan rusak itu. Dirinya juga akan menyampaikan langsung kepada Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Lebak saat paripurna Senin ini. “Sehubungan ada dana stimulan untuk pemeliharan jembatan dan jalan, kami meminta dinas terkait segera meninjau jembatan itu. Jangan sampai menuggu lama lagi,” ujarnya. (mg29/mardiana/jarkasih)