Pasangan Sejoli Kerap Memadu Kasih di Pojok Alun-alun
PANDEGLANG,SNOL– Alun-alun yang berada di pusat Kota Pandeglang, ternyata menjadi idola masyarakat. Selain sebagai sarana tempat bermain anak-anak, kuliner, juga terkadang menjadi tempat memadu mesra pasangan muda-mudi yang sedang kasmaran.
Hal itu bisa disaksikan setiap malam Sabtu dan malam Minggu. Hampir disetiap sudut alun-alun, dibawah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), dan beberapa titik dibagian tengah, menjadi lokasi yang dianggap strategis untuk bermesraan sambil makan cemilan dan menikmati soft drink.
Pantauan Satelit News, pasangan sejoli yang berpacaran tak lepas dari bermain HP. Ada juga yang saling menyuapi dan duduk berdempetan sambil berpegangan tangan. Mereka tak peduli lagi dengan kumpulan atau lalu lalang orang lain di lokasi sekitar. Bahkan, pos pantau Satpol PP yang ada di salah satu sudut alun-alun juga tampak sepi anggota.
Koordiantor Publik Peka Law Bambang Ferdiansyah menyatakan, dirinya juga sering menyaksikan muda-mudi yang berpacaran di sekitaran alun-alun. Hal itu sangat bertentangan dengan prinsip keberadaan alun-alun sebagai icon pusat taman penghijauan kota.
“Perlu segera disikapi, jangan sampai orang luar Pandeglang beranggapan bahwa hal itu bebas dilakukan di alun-alun. Ini kan tempat terbuka dan banyak orang yang menyaksikan. Masa aparat dan instansi terkait diam saja,” kata Bambang, Minggu (17/5).
Ditambahkannya, citra masyarakat dan daerah Pandeglang yang berjuluk Kota Sejuta Santri Seribu Ulama, harus dipertahankan dan dijaga dengan baik, termasuk oleh seluruh masyarakat. Terlebih, alun-alun ini lokasinya tepat berada di depan pendopo dan kantor Bupati Pandeglang.
Ketua komisi I DPRD Pandeglang M. Habibi meminta, Satpol PP dan aparat instansi terkait secara intensif memonitoring alun-alun dan sekitarnya, karena hal itu akan mengganggu dan merusak citra daerah. Dirinya juga menyayangkan prilaku bermesraan di tempat terbuka seperti alun-alun. “Tidak pantas dan bukan tempatnya bermesraan di alun-alun. Gak enak dilihat orang lain, harus ditertibkan,” ungkap Habibi.
Sayang, Kepala Satpol PP Pandeglang Agus Priyadi Mustika belum bisa diminta keterangannya terkait hal ini. Nomor selulernya tidak aktif, saat dihubungi. (mardiana)